Serdang Bedagai, MISTAR.ID

Diduga bermasalah, sebanyak 12 desa di Kecamatan Sipispis, Serdang Bedagai, menjadi sorotan publik. Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Desa menggelar aksi unjuk rasa menuntut transparansi penggunaan dana desa tahun 2023.

Koordinator aksi, M. Juanda, menyatakan bahwa dana desa seharusnya menjadi alat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Namun, ia menilai, realisasinya di lapangan justru sarat penyimpangan.

Aksi ini mempersoalkan dugaan penyalahgunaan dana desa di dua belas desa, yaitu: Gunung Monako, Mariah Nagur, Marubun, Buluh Duri, Naga Raja, Parlambean, Pispis, Rimbun, Sibarau, Simalas, Sipispis, dan Nagur Pane.

Menanggapi hal ini, Kepala Inspektorat Serdang Bedagai, Dimas Kurnianto, berjanji akan memproses laporan sesuai ketentuan.

Ia menegaskan bahwa masyarakat berhak melakukan pengawasan, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 73 Tahun 2020.

Aliansi juga mendesak agar Kejaksaan dan Inspektorat segera memeriksa seluruh kegiatan penggunaan dana desa, serta menindak tegas oknum kepala desa yang terbukti menyalahgunakan wewenang.(Damanik/Hm21).