Jakarta, MISTAR.ID
Subvarian Omicron XBB.1.5 atau yang disebut varian Kraken sudah masuk Indonesia, ditemukan pada seorang warga negara Polandia yang sempat melakukan perjalanan ke DKI Jakarta dan Balikpapan. Varian ini disebut sebagai varian Corona paling menular.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan Kraken adalah turunan varian Omicron, layaknya subvarian Omicron lainnya yang pernah merebak di Indonesia. Namun menanggapi cepatnya penularan varian ini, Menkes menyebut imunitas masyarakat RI terhadap virus Corona relatif masih tinggi.
“Kita secara populasi imunitas kita relatif masih baik. Kita harapkan nanti sero survei kan akan keluar yang bulan Februari. Nah selama populasi kita baik, terutama orang-orang tua yang punya komorbid itu imunitasnya masih tinggi, insya Allah kalau ada varian baru itu bisa tertangani,” jelasnya saat ditemui di Gedung AA Maramis, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/23).
Baca Juga:Covid-19 Varian Kraken Sudah Masuk ke Indonesia, Ini 7 Gejalanya
“Karena Kraken kita amati dia itu penularannya memang cepat, tapi lemah. Artinya, hospitalisasinya nggak tinggi,” sambung Menkes.
Dengan sifat Kraken tersebut, Menkes mengingatkan masyarakat untuk tetap mengenakan masker khususnya ketika beraktivitas di tempat ramai. Selain itu, kelompok rentan juga harus segera disuntik vaksin Covid-19 booster.
“Tetap kalau di dalam padat atau kurang sehat ya pakai masker. Tapi kalau kemudian yang paling penting boosternya mesti dipakai buat yang tua-tua dan komorbid,” pungkasnya. (detik/hm14)
