23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Serangan Jantung Jadi Pemicu Penembak Kantor MUI Meninggal Dunia

Jakarta, MISTAR.ID

Tim kedokteran forensik menyimpulkan kematian pelaku penembakan di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) dikarenakan serangan jantung dan
penyakit infeksi yang diderita pria asal Lampung bernama Mustopa itu.
Perwakilan tim dokter forensik Arfiani Ika Kusumawati menyebut kesimpulan itu didapatkan usai mereka melakukan pemeriksaan tubuh bagian dalam saat proses autopsi.

“Kami menemukan adannya gambaran penyakit infeksi pada paru, dan ada gambaran serangan jantung. Jadi kami dari dari tim dokter forensik itu menyimpulkan bahwa korban ini memang mati karena serangan jantung yang diperberat oleh penyakit infeksi pada parunya,” kata Arfiani dalam konferensi pers, Jumat (5/5/23).

Sementara pada bagian luar tubuh, Arfiani menyebutkan Mustopa mengalami luka-luka. Di antaranya luka terbuka dangkal di bibir dan lutut. Kemudian ada luka lecet kecil pada pipi, tangan bagian kiri, dan kedua anggota gerak bawah, pun ditemukan memar disertai pembengkakan pada pipi.

Baca Juga:Ketua MUI Siantar Sesalkan Ulah Pelaku Penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia Pusat

“Hasil pemeriksaan terhadap korban itu ditemukan memang ada luka-luka, tapi luka-luka yang tidak berpotensi menyebabkan kematian,” ujarnya.

Pria bernama Mustopa disebut sebagai pelaku penembakan di Gedung MUI, Selasa (2/5/23) siang. Polisi saat itu menerangkan Mustopa sudah dalam keadaan tidak sadar saat diamankan di TKP.

Mustopa selanjutnya masih tidak sadar saat diboyong ke Polsek Menteng. Polisi kemudian memboyong Mustopa ke Puskesmas Menteng, dan saat itu pula Mustopa dinyatakan telah meninggal dunia.

Baca Juga:Motif Sementara Penembakan di Kantor MUI, Polisi: Tersangka Ingin Diakui sebagai Wakil Nabi

Adapun pria yang berdomisili Lampung itu melakukan aksinya dengan menggunakan senjata berjenis airsoft gun yang menyebabkan staf MUI harus terluka dan pintu belakang MUI hancur menyisakan serpihan kaca akibat letusan tembakan itu.(cnnindonesia.com/hm01)

 

Related Articles

Latest Articles