Sebanyak 723 WNI Di Luar Negeri Positif Corona, 372 Sembuh


sebanyak 723 wni di luar negeri positif corona 372 sembuh
Jakarta, MISTAR.ID
Warga Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di luar negeri hingga, Senin (11/5), mencapai 723 orang. Hal ini ditegaskan Kementerian Luar Negeri RI. Kemenlu RI menuturkan, dari 723 WNI positif corona sebanyak 372 orang telah dinyatakan sembuh, 41 orang meninggal dunia, dan 321 orang lainnya masih dalam perawatan.
“Perkembangan Covid-19 di dunia dan Pelindungan WNI per Senin (11/5) pukul 08.00 WIB. Seorang WNI terkonfirmasi Covid-19 di Inggris dan sembilan WNI sembuh di Turki. Total WNI terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri adalah 734 orang: 372 sembuh, 41 meninggal & 321 dalam perawatan,” demikian cuitan Kemenlu RI melalui Twitter.
Sebanyak 41 WNI yang meninggal dunia terdiri dari 12 di Amerika Serikat, 12 di Arab Saudi, empat di Belanda, tiga di Inggris, dua di Malaysia, masing-masing satu orang di Jerman dan Turki. Penambahan satu WNI yang terinfeksi virus corona di Inggris menjadikan total 19 pengidap Covid-19 dengan 14 di antaranya sembu, dua orang dalam kondisi stabil, dan tiga meninggal.
Sejauh ini WNI ABK kapal pesiar tercatat paling banyak terinfeksi virus corona yakni sebanyak 172 orang dengan 98 di antaranya sembuh, 70 orang dalam kondisi stabil, dan empat orang meninggal.
Kemenlu RI menyatakan terus memantau kondisi WNI di luar negeri melalui perwakilan di setiap negara. Pemerintah Indonesia telah mengirimkan sejumlah bantuan logistik dan sembako bagi para WNI yang paling terdampak pandemi corona di luar negeri.
Lihat juga: Menlu: ABK WNI di Kapal China Belum Terima Gaji, Kerja 18 Jam
Pemerintah juga telah membantu pemulangan ratusan WNI yang terjebak di luar negeri karena pembatasan pergerakan dan lockdown yang diterapkan banyak negara.
Data statistik John Hopkins University mencatat saat ini 4.101.482 kasus virus corona di seluruh dunia. Sekitar 1.490.535 pasien dinyatakan sembuh dan angka kematian mencapai 283.850.
Sumber: CNN Indonesia
Editor: Andy Hutagalung