Presiden Prabowo Akan Efisiensi Anggaran Rp326 Triliun per Tahun


Prabowo Subianto. (f: ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Prabowo Subianto berencana melakukan efisiensi anggaran pemerintahan sebesar US$ 20 miliar atau sekitar Rp 326 triliun per tahun.
Menurut Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo, langkah ini bertujuan mengurangi kebocoran anggaran untuk kegiatan yang tidak terlalu penting. Kemudian, jika dikelola oleh BPI Danantara, nilai tersebut berpotensi tumbuh hingga 3-4 kali lipat.
"Dana US$ 20 miliar itu tahun ini. Tahun depan Pak Prabowo dan pemerintah optimis ada tambahan US$ 20 miliar lagi. Dan US$ 20 miliar setiap tahun," ujar Hashim, dilansir dari detikfinance, Kamis (27/2/2025).
Jika efisiensi ini berjalan selama 5 tahun, Indonesia dapat mengumpulkan ekuitas hingga US$ 100 miliar.
Selain itu, apabila dana tersebut diinvestasikan melalui Danantara dengan skema co-investasi asing, nilainya dapat meningkat lebih signifikan.
"Danantara co-invest 50% dengan asing. US$ 20 miliar plus US$ 20 miliar dari asing, total US$ 40 miliar ekuitas. Kemudian bisa di-leverage 3-4 kali, artinya proyek bisa mencapai US$ 160 miliar dalam satu tahun," jelas Hashim.
Dengan strategi ini, Hashim optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melonjak pesat. Ia juga yakin Danantara berpotensi menjadi salah satu dana kekayaan negara (sovereign wealth fund/SWF) tersukses di dunia.
"Ini US$ 20 miliar setahun, karena APBN tetap, tapi kita hilangkan fat-fat yang tidak perlu. Saya semakin optimistis," tuturnya. (detik/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Tolak Eksekusi, Ratusan Warga Padati Jalan Gandhi Medan