10.9 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Prabowo: 12 Jet Tempur Dibeli dari Qatar, karena Pesawat TNI Banyak yang Tua  

Jakarta, MISTAR.ID

Saat ini pesawat yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) kondisinya banyak yang sudah tua.

Menurut Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto sebagai solusi sementara, maka dilakukan pembelian 12 unit pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar.

“Pesawat kita saat ini banyak sudah sangat tua dan dalam keadaan perlu diperbaiki yang cukup besar,” ujar Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, pada Senin (19/6/23).

Baca juga: Hadapi Rusia, NATO Latihan Unjuk Kekuatan 25 Pesawat Tempur dan 10 Ribu Militer

Dikatakan, proses perbaikan pesawat itu umumnya menghabiskan waktu paling cepat 18 bulan. Di sisi lain, Prabowo mengatakan, pembelian pesawat Rafale oleh Indonesia yang sudah ditandatangani paling cepat datang 36 bulan lagi.

Prabowo menegaskan, Indonesia memiliki wilayah yang luas. Menurutnya, negara seluas Indonesia tak mungkin tidak memiliki pesawat untuk operasional sehari-hari.

Menurutnya, pesawat tempur Mirage didatangkan secepatnya untuk kebutuhan operasional TNI AU. Dirinya juga mengklaim, jet tempur itu mempunyai teknologi yang canggih.

Baca juga: Menhan Prabowo Beberkan Indonesia Beli 12 Pesawat Tempur Mirage 2000-5 Bekas Qatar

“Pesawat ini (Mirage) canggih dan teknologinya hampir sesuai dengan Rafale. Ini proses penyesuaian pilot kita dengan teknologi menuju ke Rafale,” kata Prabowo.

Sebelumnya Kemhan memilih pesawat itu untuk menutup penurunan kesiapan tempur TNI AU, dengan kontrak pembelian sebesar US$792 juta atau Rp 11,8 triliun.

“Indonesia membutuhkan alutsista pesawat tempur yang bisa melaksanakan pengiriman secara cepat untuk menutupi penurunan kesiapan tempur TNI AU,” ujar Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan, Brigjen Edwin Adrian Sumantha beberapa waktu lalu. (cnn/hm16)

 

 

Related Articles

Latest Articles