11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Pesawat Susi Air Dibakar TPNPB-OPM, Pilot dan Penumpang Disandera

Jakarta, MISTAR.ID
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/23), membakar satu unit pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY. Tak hanya itu, para pengacau keamanan itu menyandeta pilot pesawat.

Kuasa Hukum Susi Air, Donal Fariz menjelaskan, pesawat tersebut melakukan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika dengan membawa lima penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kilogram. Pesawat itu dipiloti Kapten Philips M berkebangsaan Selandia Baru.

“Pesawat mendarat dengan aman pada pukul 06.17 WIT,” kata Donal dalam keterangannya.

Baca Juga:Gawat! Dana Desa Mengalir ke KKB Papua Barat

Dua jam kemudian, pihak Susi Air mendapati ELT atau pemancar sinyal darurat pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIT. Maskapai kemudian menjalankan kondisi emergency di internal dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi pesawat tersebut

“Kemudian ditemukan (pesawat) dalam kondisi terbakar di runway,” kata dia. Pihak maskapai menduga penyebab kebakaran bukan gangguan teknis lantaran pesawat mendarat dan parkir dengan aman. Saat itu, pilot ataupun penumpang tidak diketahui keberadaannya.

Polisi pun menduga ada andil Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau OPM pimpinan Egianus Kogoya dalam peristiwa itu.

Baca Juga:Kepala BNPT: KKB Masuk Kategori Teroris

“Tidak menutup kemungkinan pesawat ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga Pimpinan Egianus Kogoya dikarenakan wilayah itu masuk dalam markas mereka,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo.

Sementara, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan kelompok itu juga diduga membawa GPS pesawat.

“GPS pesawat dibawa lari yang diduga dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris pimpinan Egianus Kogoya menuju hutan,” kata Herman.

Baca Juga:OPM Ultimatum Pekerja Indonesia Tinggalkan Papua

Belakangan, TPNPB-OPM mengakui aksi pembakaran pesawat tersebut. Kelompok itu juga mengaku menyandera pilot pesawat.

“Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI-Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah Pimpinan Panglima Brigjen Egianus Kogoya,” demikian keterangan dari Juru Bicara Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom.

Saat dikonfirmasi, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen M. Saleh Mustafa menyatakan selain pilot, penumpang juga turut dibawa oleh kelompok Egianus Kogoya.

Baca Juga:Ini Kronologi Penembakan Pendeta Papua Versi TPNPB-OPM

“Iya kelompok EK (Egianus Kogoya),” kata Saleh.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga membenarkan pilot serta penumpang turut dibawa oleh kelompok tersebut. Sigit menyatakan telah diterjunkan Tim Gabungan Operasi Damai Cartenz untuk mencari pilot dan penumpang.

“Terkait dengan perkembangan dari pilot dan penumpang yang diamankan oleh KKB saat ini sedang dalam pencarian tim gabungan dari Operasi Damai Cartenz. Saat ini sedang melakukan operasi pencarian. Untuk hasilnya nanti akan kami informasikan,” kata Sigit.(cnn/hm10)

Related Articles

Latest Articles