17.7 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Penyerangan Mapolsek Ciracas Sudah Terjadi Dua Kali

Jakarta, MISTAR.ID

Penyerangan Mapolsek Ciracas di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu dini hari, merupakan kedua kalinya terjadi setelah pada 11 Desember 2018 juga mengalami insiden serupa. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Yusri Yunus yang dikonfirmasi terkait keterkaitan peristiwa itu mengatakan masih mendalami keterkaitan dua kejadian tersebut.

“Ini masih kita dalami, kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya di Mapolsek Ciracas. Pada penyerangan yang dilakukan sekitar 100 orang tidak dikenal, kata Yusri, Polsek Ciracas mengalami sejumlah kerugian.

Kerugian yang dimaksud berupa satu unit mobil dinas Wakapolsek Ciracas yang dibakar, satu unit bus operasional dirusak di bagian kaca, pagar Mapolsek yang dirobohkan, serta kaca kantor yang pecah.

Baca juga: Polsek Ciracas Jakarta Timur Diserang Ratusan Orang Tak Dikenal

Selain itu dua anggota polisi yang sedang berpatroli dilaporkan terluka akibat diserang orang tidak dikenal. “Korban sedang dirawat di RS Polri,” katanya. Sebelumnya pada 11 Desember 2020 Polsek Ciracas pernah dirusak dan dibakar massa tak dikenal.

Kerusuhan itu diduga dipicu pengeroyokan anggota TNI oleh tukang parkir di Ciracas, sehari sebelumnya. Akibat kerusuhan, Polsek Ciracas dan sejumlah mobil di sekitar Polsek mengalami kerusakan. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam pembakaran Polsek, kerugian akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai Rp1 miliar.

TNI Dan Polri Perketat Pengamanan

Personel Polri dan TNI memperketat pengamanan di lingkungan Mapolsek Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Sabtu pagi, usai insiden penyerangan oleh 100 orang yang tidak dikenal.

Baca juga: Penyerang Polsek Ciracas Juga Aniaya Warga Sipil

“Kita perketat keamanannya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, di Mapolsek Ciracas. Tampak sejumlah personel berseragam Brimob lengkap dengan kendaraan motor trail disiagakan di sekitar TKP. Selain itu, aparat berseragam TNI juga disiagakan mengawasi lingkungan Mapolsek Ciracas.

Sementara itu puluhan petugas dari petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) DKI Jakarta tampak membersihkan pecahan kaca dan kerusakan material bangunan di sekitar kantor layanan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).

Satu unit mobil dinas milik Wakapolsek Ciracas yang terbakar tampak masih berada di parkiran sisi utara Mapolsek. Sementara satu unit bus operasional Polsek yang dipecahkan kacanya masih terparkir di sisi selatan Mapolsek.

Polisi melarang wartawan memasuki area Mapolsek Ciracas. Sejumlah awak media tertahan di sekitar bahu Jalan Raya Bogor depan gerbang masuk Mapolsek. “Kalau untuk pelayanan umum di Mapolsek Ciracas masih berlangsung,” kata Yusri.(ant/hm09)

Related Articles

Latest Articles