Pemerintah RI Pulangkan 84 WNI Terlibat Penipuan Daring dari Myanmar


Ilustrasi, sejumlah keluarga korban dan korban industri online scam di Myanmar melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Senin (3/2/2025). (f:antara/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Pemerintah Republik Indonesia telah memulangkan 84 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlibat praktik online scam atau penipuan daring dari Myawaddy, Myanmar.
Pasca kepulangan para pekerja migran itu, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos).
Koordinasi itu dilakukan agar pihak Kemensos menyediakan tempat sementara bagi para korban untuk menjalani rehabilitasi sebelum selanjutnya dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
"84 WNI ini sementara dibawa ke Kemensos untuk mendapatkan rehabilitasi dan untuk mendapatkan pemeriksaan penanganan di sana," ujar Karding, pada Sabtu (1/3/2025.
Sebelumnya, pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memulangkan 84 WNI yang terlibat praktik online scam atau penipuan daring. Ke 84 WNI itu terdiri dari 69 laki-laki dan 15 perempuan. (*/hm27)
NEXT ARTICLE
PT Pindad Siapkan Mobil Maung bagi Sipil