Pemerintah Akan Koordinasikan Harga Tiket Moda Transportasi Lebaran 2025
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat ditemui usai Perayaan Natal dan Tahun Baru yang digelar di Jakarta, pada Jumat (17/1/25). (f:antara/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Pemerintah akan mengkoordinasikan persiapan harga tiket untuk moda transportasi periode lebaran tahun 2025.
Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Jumat (17/1/25).
"Saya tadi baru saja telepon dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi," ujar AHY usai menghadiri acara Perayaan Natal dan Tahun Baru di Jakarta.
"Kami akan terus melakukan rapat-rapat koordinasi yang baik agar bisa mempersiapkan mudik lebaran ataupun mobilitas yang akan semakin tinggi menjelang lebaran nanti, tentunya ini melibatkan berbagai pihak, Kementerian Perhubungan sudah pasti tapi juga Kementerian BUMN," imbuhnya, dilansir media antara.
Masih kata AHY, koordinasi itu dilakukan dalam rangka menghadirkan strategi yang tepat dalam pelayanan yang tepat untuk mengkoordinir mobilisasi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.
"Kita juga berupaya untuk memberikan kemudahan dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat untuk menggunakan berbagai mode transportasi darat, laut, udara, maupun kereta api," tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hartanto menyampaikan, pihaknya sedang menyiapkan sejumlah skenario dan konsep untuk mengurai arus angkutan periode Lebaran 2025.
“Kami sedang mengusulkan beberapa konsep supaya tidak terjadi penumpukan penumpang mendekati hari-hari kritis,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, dari tahun ke tahun arus mudik dan arus balik terjadi pada H-7 dan H+7 sehingga beberapa skenario misalnya konsep bekerja dari mana saja yang diterapkan sejak H-12 dan H+12 dari Lebaran yang diperkirakan akan jatuh di akhir Maret 2025.
“Kalau kemarin kami hitung H-12 atau 10 tapi yang jelas tidak 7 hari (jarak dari Lebaran),” ujarnya. (*/hm27).