20.5 C
New York
Friday, May 10, 2024

Nusron Wahid Legowo ‘Dicopot’ dari Ketua PBNU

Jakarta, MISTAR.ID

Akhirnya Nusron Wahid bukan suara terkait kebijakan memberhentikan menjadi salah satu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027.

Politikus Partai Golkar ini mengatakan, menerima keputusan tersebut.
Nusron menuturkan, menjadi santri, dirinya akan mematuhi keputusan yang telah dikeluarkan para kyai di PBNU.

“Karena sebagai santri, saya sami’na wa atho’na keputusan para kyai kita ini. Santri tidak boleh minta jabatan,” sebut Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran usai debat perdana Calon Presiden (Capres) di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Selasa (12/12/23) malam.

Baca juga:Pengurus Partai, Alasan Nusron Wahid Diberhentikan dari PBNU

“Intinya jika diberikan amanah kita jalankan alhamdulillah. Kalau tidak ada amanah alhamdulillah. Ditugaskan apapun kita siap,” imbuhnya.

Sebelumnya PBNU memberhentikan dengan hormat Nusron hingga Nasyirul Falah Amru dari jabatannya menjadi Ketua PBNU. Ini sesuai Surat Keputusan (SK) PBNU Nomor 01.c/A.II.04/11/2023 tentang Pengesahan Pergantian Antar Waktu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masa Khidmat 2022-2027. Surat dimaksud dikeluarkan pada 15 November 2023 lalu.

PBNU juga memberhentikan dengan hormat KH Muhammad Syakrim dan KH Muhammad Hatim Salman dari Mustasyar PBNU, serta KH Subhan Makmun sebagai Rais PBNU.

Baca juga:Ketum PBNU Klaim Semua Capres dan Cawapres 2024 Kader NU

Belum diterangkan secara mendetail alasan memberhentikan dengan hormat para tokoh-tokoh tersebut. PBNU juga menetapkan KH Ubaidillah Ruhiat dan KH Muhib Aman Aly menjadi Rais Syuriyah PBNU.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul membenarkan keputusan itu sesuai hasil rapat gabungan PBNU.

“Pertimbangannya untuk penyegaran dan penempatan pengurus di tempat yang tepat,” paparnya. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles