11.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Mutasi Corona Delmicron Muncul, Ini Penjelasan Ahli Virus

Jakarta, MISTAR.ID
Saat ini, fenomena mutasi baru dari penggabungan varian Delta dan Omicron, telah muncul. Virus yang bermutasi baru itu disebut Delmicron.

Menurut Ahli Mikrobiologi sekaligus Staf Pengajar Biologi Universitas Padjadjaran Mia Miranti, jika virus menginfeksi seseorang biasanya salah satu mutasi yang dominan lah yang akan menginfeksi, bukan kombinasi dari dua varian.

Menurutnya, pembuktian bahwa ada varian virus SarS-CoV-2 baru sebenarnya harus dilihat berdasarkan genom sekuens dari virusnya.

“Tidak mungkin dua duanya dalam satu waktu menginfeksi objek yang sama. Mana yang duluan, dia yang akan menguasai objeknya,” ujar Mia, Minggu (26/12/21) siang.

Baca Juga:Singapura Catat 82 Kasus Omicron Baru

Ia menjelaskan, jika varian gabungan dari Delta dan Omicron diberi nama Delmicron hanya karena gejala penyakitnya mirip, bukan berarti virusnya mengalami mutasi.

“Kalau dilihat dari gejala penyakit, untuk varian Omicron dan Delta pasti mirip karena Omicron sendiri sudah terbentuk dari gabungan 4 varian corona virus tersebut,” tuturnya.

Hal tersebut dijelaskan Mia, lantaran sifat virus menggunakan objek sebagai tempat multiplikasi virus. Sehingga tidak mungkin satu objek melakukan multiplikasi untuk dua virus yang berbeda.

Lebih lanjut, Mia menampik, jika varian Delmicron menjadi salah satu faktor adanya lonjakan kasus Covid-19. Menurutnya, meningkatnya kasus harian disebabkan oleh beberapa faktor.

Baca Juga:Gara-gara Omicron, 4.500 Penerbangan di Dunia Batal saat Natal

Pertama, misalnya ada individu yang membawa virus dari luar seperti contohnya kasus Delta dari India ke Indonesia.

Kedua, terdapat mutasi virus di sebuah wilayah, seperti contohnya mutasi Omicron atau B.1.1.529 dari Afrika Selatan. Ketiga, vaksin dianggap sebagai pelindung, padahal menjadi pencegah agar yang tertular tidak mengalami penyakit lebih parah.

Kemudian, Mia menjelaskan, hal yang ditakutkan dari mutasi virus. Menurutnya, kemampuan dari virus lebih cepat berikatan dengan reseptor ACE2, dapat menghindari antibodi manusia seperti yang terjadi pada varian Delta dan Omicron.

Baca Juga:Tiga Dosis Vaksin Sinovac Disebut Gagal Beri Perlindungan dari Varian Omicron

“Jadi kalau sampai memang terjadi mutasi gabungan antara Omicron dan Delta, kebayang kan bagaimana cepatnya mekanisme penularan Covid tersebut,” tutur Mia.

Dengan adanya kabar mutasi Delmicron itu, ia lantas menyarankan untuk tetap dilakukan penelitian lebih lanjut, terkait sekuen genom dari virus tersebut.

Istilah Delmicron sendiri muncul dengan asumsi penggabungan dua varian Delta dan Omicron. Namun, hingga kini belum ada penelitian atau klaim resmi terhadap istilah tersebut.’

Dilansir India Times, Delmicron disebut sebagai kombinasi dari dua strain yang ada, Delta dan Omicron. Ini adalah varian ganda dari Covid-19 yang menyebar dengan cepat di Barat.(cnn/hm10)

Related Articles

Latest Articles