-0.7 C
New York
Sunday, January 12, 2025

Menperin Tolak Investasi Rp1,58 Triliun dari Apple, Negosiasi Ulang Diajukan

Jakarta, MISTAR.ID

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menolak proposal investasi senilai US$100 juta atau sekitar Rp1,58 triliun (kurs Rp15.800 per dolar AS) yang diajukan Apple untuk beroperasi di Indonesia dan menjual iPhone 16 Series di pasar domestik.

Agus menyatakan, nilai investasi yang ditawarkan belum memenuhi asas keadilan yang ditetapkan pemerintah. “US$100 juta, berdasarkan asesmen teknokratis, tidak memenuhi asas berkeadilan,” ujar Agus dalam pertemuan dengan media di kantornya pada Senin (25/11/24).

Menurutnya, ada empat prinsip keadilan yang harus dipenuhi oleh Apple untuk mendapatkan izin investasi. Pertama, nilai investasi harus setara dengan yang mereka berikan kepada negara lain yang sebanding.

Baca juga: Apple Janjikan Investasi Rp1,58 Triliun untuk Indonesia Demi iPhone 16

Kedua, nilai tersebut harus sepadan dengan investasi perusahaan elektronik lain di Indonesia, seperti Samsung dengan investasi sebesar Rp8 triliun dan Xiaomi sebesar Rp5 triliun.

Ketiga, pemerintah juga menilai, nilai tambah dan pemasukan negara dari aktivitas importasi Apple masih belum sesuai harapan. Keempat, dampak investasi terhadap penyerapan tenaga kerja lokal juga harus lebih signifikan.

“Prinsip atau asas keadilan ini sedang kami rumuskan untuk memastikan investasi yang masuk memberikan manfaat maksimal bagi Indonesia,” lanjut Agus.

Baca juga: iPhone 16 Terancam Tak Dijual di Indonesia, Apple Bilang Begini

Agus menegaskan, Kementerian Perindustrian akan kembali memanggil Apple untuk merundingkan proposal investasi tersebut. Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta, ditugaskan untuk menghubungi pihak Apple di Amerika Serikat agar segera mengirim tim negosiasi mereka ke Indonesia.

“Kami akan mengirim email ke Apple agar mereka mengirimkan tim negosiasinya untuk bertemu langsung dengan kami,” ungkap Agus.

Sebelumnya, Apple meningkatkan penawaran investasi mereka hingga US$100 juta, jauh lebih besar dari rencana awal yang hanya US$10 juta. Upaya ini dilakukan untuk membujuk pemerintah mencabut larangan penjualan iPhone 16 Series di Indonesia. Namun, nilai tersebut masih dianggap belum mencukupi oleh pemerintah. (cnn/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles