16.8 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Menjelang Misa Natal, Anjing Pelacak K-9 Sisir Gereja Katedral Jakarta

Jakarta, MISTAR.ID

Dua ekor anjing pelacak dari unit K-9 Gegana Brigade Mobil Polri diterjunkan untuk menyisir Gereja Katedral Jakarta menjelang Misa Natal 2022, Sabtu (24/12/2022).

“Tadi telah dilakukan pensterilan, penyisiran dari tim Gegana dan K-9, itu dilakukan,” ujar Humas Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie di Jakarta, Sabtu.

Polres Jakarta Pusat, Kodim 05/01 Jakarta Pusat, Ditkrimum Polda Metro Jaya juga telah mengecek kesiapan dan menjamin keamanan Gereja Katedral, kata Susyana.

Baca Juga: Dampak Bom Bandung, Polda Sumut Tingkatkan Pengamanan Gereja Saat Natal

Pada pukul 13.00 WIB, dua anjing tersebut menyusuri seluruh komplek gereja. Kemudian tim Gegana bersama unit K-9 menyusuri bagian dalam gedung gereja bersejarah itu.

Penyisiran dilakukan cukup intensif sekitar 30-45 menit agar rumah ibadah tersebut aman dari ancaman. Dengan bantuan dua anjing K-9 tidak ada satupun sudut yang terlewatkan untuk tidak dilacak.

Selain itu, Tim Gegana Brimob Polri juga tidak luput melakukan pemeriksaan berulang di balik sejumlah ornamen Natal yang telah dipasang dalam gereja tersebut.

Baca Juga: 2.403 Personel Amankan Nataru di Medan, 559 Gereja akan Jadi Prioritas Pengamanan

Gereja Katedral mengadakan tiga kali Misa Natal dengan diberlakukan kapasitas 100 persen, atau sekitar 2.500 jemaat. Ibadah dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan dan wajib registrasi.

Misa Natal dibagi tiga sesi yakni pukul 16.30 WIB untuk lansia, 19.00 WIB dilakukan misa hibrida untuk keluarga dan 21.30 WIB untuk anak muda dengan visualisasi kelahiran Kristus.

Mengenal Anjing Pelacak K-9

Detasemen K-9 atau juga dikenal dengan Detasemen Anjing Pelacak merupakan salah satu bagian yang tidak bisa terpisahkan dari Kepolisian di Indonesia. Walaupun tugasnya bersifat, tetapi peran dan fungsinya sangat strategis dan penting dalam tubuh Polri.

Baca Juga: Natal 2022, Poldasu Prioritaskan Pengamanan 14.435 Gereja di Sumut

Dalam struktur Kepolisian Indonesia detasemen ini termasuk di dalam Direktorat di lingkungan Baharkam Polri dengan nama Direktorat Polisi Satwa. Adapun yang bergabung dengan polisi satwa yaitu, Detasemen K-9 (Polisi Anjing Pelacak: Kriminal, Handak, Narkotik, SAR, Tangkal Cegah/PHH) dan Detasemen Turangga (Polisi Berkuda).

Adapun tugas yang diberikan untuk Detasemen K-9 yaitu untuk menemukan bahan peledak, operasi pelacakan narkoba, dan operasi pengamanan. Selain itu, Detasemen ini banyak digunakan untuk mencari korban bencana alam seperti longsor hingga.(antara/tempo/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles