Surat itu juga memerintahkan Soeharto, ketika itu Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) agar menjamin keselamatan pribadi dan kewibawaan Soekarno sebagai kepala negara dan presiden.
Bulan Juli 2019 lalu, Megawati pernah menyatakan dirinya selalu memberikan pesan bagi seluruh kader partai berlambang banteng itu atau masyarakat luas agar tak menghakimi ayahnya Soeharto.
Menurutnya, Soekarno diturunkan secara tak baik oleh rezim yang tak menghendakinya sebagai presiden. Supersemar disebut menyebabkan ayahnya tak lagi leluasa memegang kendali kekuasaan waktu itu.
Baca juga: Istana Maimun, Destinasi Wisata Historis Perpaduan Arsitektur Islam, Melayu dan Eropa
Namun Megawati mengatakan, kejadian itu wajib dijadikan pelajaran dan di kemudian hari tak boleh terulang kembali
“Ketika kuliah di Universitas Padjajaran, Bandung, tahun 1965 akibat ayah saya diturunkan dengan cara yang menurut saya tidak baik. Tidak ada kalimat lain, jadikan ini sebuah pembelajaran,” tutupnya. (cnn/hm16)
