11.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Malaysia Tiru Lagu Halo-halo Bandung

Jakarta, MISTAR.ID

Masyarakat dihebohkan dengan lagu Hello Kuala Lumpur yang beredar di YouTube. Pasalnya, lagu ini diduga sangat mirip dengan lagu Halo-halo Bandung milik Indonesia. Lagu ini menjadi perbincangan karena di dalam YouTube ditulis dengan judul ‘Lagu Kanak Kanak Melayu Malaysia’.

Kemiripan antara keduanya sungguh mencolok, mulai dari nada, irama, hingga melodi. Bahkan liriknya hanya mengalami sedikit perubahan, bahkan hampir sama persis dengan karya Ismail Marzuki tersebut.

Sebagai contoh, pada awal lagu Hello Kuala Lumpur, terdengar lirik ‘Hello Kuala Lumpur, Ibu Kota Keriangan’. Sedangkan dalam lagu Halo-Halo Bandung, liriknya adalah ‘Halo-Halo Bandung, Ibukota Periangan’.

Baca juga: Salah Satu Anggota Dewan Jadi Korban Kecelakaan Pesawat di Malaysia

Kemudian, ada pula lirik yang berbunyi ‘tidak berjumpa denganmu’. Sedangkan dalam lagu Indonesia liriknya ‘tidak berjumpa dengan kau’.

Banyak netizen mengatakan jika lagi Hello Kuala Lumpur ini adalah lagu yang ditiru Malaysia. Tidak hanya kali ini, Malaysia juga pernah menggunakan lagu Rasa Sayange untuk promosi pariwisatanya dengan judul Malaysia Truly Asia pada tahun 2017.

Video promosi tersebut menimbulkan protes dari masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa Malaysia telah mencuri warisan budaya Indonesia.

Kejadian serupa ini kembali terulang satu dekade kemudian. Pada tahun 2017, ketika menjadi tuan rumah SEA Games 2017, Malaysia kembali menggunakan lagu Rasa Sayange saat pembukaan acara olahraga se-Asia Tenggara tersebut.

Baca juga: Pererat Bilateral dengan Dubes Malaysia, Ijeck Ajak Berinvestasi

Seperti yang diketahui, Rasa Sayange adalah lagu asli Indonesia yang berasal dari daerah Maluku dan diciptakan oleh Paulus Pea, seorang pencipta lagu asal Maluku.

Mengenai hal ini, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dengan tegas menyatakan bahwa lagu berjudul Rasa Sayange adalah lagu asli Indonesia. Ia menegaskan hal ini karena masih ada klaim dari beberapa pihak yang mengklaim bahwa lagu tersebut berasal dari Malaysia.

Anwar Ibrahim menilai bahwa klaim tersebut muncul karena adanya kemiripan budaya yang kuat antara Indonesia dan Malaysia. Menurutnya, klaim ini berasal dari orang-orang yang tidak memahami sejarah.

Sebab, dengan melakukan penelusuran sederhana melalui Google saja, akan terungkap bahwa Rasa Sayange adalah lagu yang berasal dari masyarakat Indonesia.

Baca juga: Ikuti India, Malaysia dan Filipina Protes Peta Baru China Klaim Wilayah yang Disengketakan  

“Dulu pernah ada yang mengatakan bahwa lagu Rasa Sayange berasal dari kami, aslinya dari Malaysia. Tetapi cukup dengan mencari di Google, sejarahnya sudah terbukti. Kita tahu bahwa lagu ini berasal dari Indonesia,” ujarnya dalam acara Temu Anwar di Jakarta, seperti yang dikutip pada Sabtu (9/9/23). (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles