17.7 C
New York
Monday, July 1, 2024

Limbah Sorgum Disulap Jadi Briket Ramah Lingkungan Bawa Mahasiswi Uper ke Afsel

Jakarta, MISTAR.ID

Ni Kadek Karian Dewi, Mahasiswi Program Studi Ekonomi Universitas Pertamina (Uper) berhasil menciptakan alternatif dengan mengganti bahan bakar kayu atau arang menjadi briket yang berasal dari sampah sorgum.

Berkat inovasinya tersebut, Karin berhasil menjadi perwakilan wilayah Asia Pasifik dalam Global Students Entrepreneur Awards (GSEA) 2024 di Afrika Selatan (Afsel).

“Biasanya di wilayah pedesaan, bahan bakar konvensional utama dalam rumah tangga menggunakan kayu bakar atau arang. Namun karena hal ini menimbulkan permasalahan, inovasi briket dari limbah sorgum ini dapat menjadi energi alternatif. Dengan keuntungan 2 kali lipat lebih lama dan harganya yang relatif murah, briket sorgum tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pengganti kayu bakar atau arang,” jelas Karina dalam keterangannya, Selasa (21/5/24).

Baca juga : Uper Rangkul Eastern Switzerland University Bangun Kampus Vokasi di IKN

Menurutnya, pengembangan briket ramah lingkungan tersebut didasari bahwa di Buleleng, Bali, sorgum menjadi komoditas utama mata pencaharian penduduk.

Dengan luas lahan 30 hektar, panen sorgum dapat mencapai 3 ton per hektar dan dipanen dalam 3 kali per tahun. Jumlah yang cukup besar ini juga menyumbang keberadaan limbah sorghum yang besar pula. 85% tanaman sorgum diantaranya berakhir menjadi limbah.

“Selain permasalahan sampah sorgum yang melimpah, kesejahteraan petani sorgum juga menjadi tantangan di wilayah Buleleng,” ujarnya.

Related Articles

Latest Articles