Jakarta, MISTAR.ID
KPK membuka penyidikan baru atas dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa truk angkutan personel di Basarnas. Peristiwa itu diduga telah merugikan keuangan negara puluhan miliar rupiah.
“Pasal kerugian negara puluhan miliar,” kata Ali Fikri, Kabag pemberitaan KPK di Jakarta Selatan, Kamis (10/8/23) melansir detiknews.
KPK juga menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Para tersangka berasal dari pihak sipil dan swasta.
Baca juga: Puspom TNI dan KPK Geledah Kantor Basarnas
“Kalau penyidikan sudah benar-benar pasti, kita umumkan pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. Tersangka yang kita tetapkan itu warga sipil, tentunya penyelenggara negara dan pihak swasta,” tandasnya.
Ali menambahkan, kasus akuisisi proyek truk pengangkut personel berbeda dengan kasus tangkap tangan di Basarnas yang pernah dilakukan KPK sebelumnya.
“Jadi itu soal lain. Ini tentang membeli barang dan jasa. Kalau OTT suap untuk membeli barang dan jasa, berarti pelaksanaan pembelian barang dan jasa yang poin kemarin sedang dalam proses lelang. Tetapi jika pembelian barang dan jasa sudah selesai. Kami kemudian akan menyelidiki pembelian alat transportasi,” kata Ali.
