Samarinda, MISTAR.ID
Sejumlah warga yang terkena dampak banjir di Samarinda, Kalimantan Timur, memutuskan untuk meminta bantuan di media sosial ketika tidak ada tim penyelamat yang mencapai daerah mereka empat hari setelah bencana.
Akun Facebook Sultan Daeng Siila, misalnya, meminta personil Badan Penanggulangan Bencana Samarinda (BPBD Samarinda) untuk menyelamatkan keluarganya dari banjir sedalam 120 sentimeter yang menjebak mereka di Jalan Pemuda di kota. Sultan menambahkan, mereka juga mempunyai bayi.
Akun Facebook lain milik seorang warga bernama Yulis mengatakan, beberapa bayi dan orang tua terjebak di Jalan S.Parman, dan mereka sangat membutuhkan makanan dan persediaan medis.
Seorang pejabat tinggi di BPBD Samarinda, Irfan berjanji untuk menindaklanjuti laporan tersebut. “Kami akan memeriksa mereka nanti. Kami memiliki banyak sukarelawan untuk membantu proses evakuasi,” katanya, pada hari, Senin (25/5/20).
Hujan deras yang melanda Samarinda pada akhir pekan membuat banyak daerah di ibukota Kalimantan Timur kebanjiran. Hampir 32.000 orang yang tersebar di empat kabupaten di kota terkena dampak bencana. Sekitar 600 dari mereka telah dievakuasi sejauh ini.
Baca Juga:Kulawi Sigi Dilanda Banjir, 7 Rumah Dan 1 Gereja Terendam Air
Pihak berwenang mengungkapkan bahwa 16 dari 21 panti jompo di kota itu tergenang air. Setidaknya 60 warga berusia lanjut harus dievakuasi ke panti jompo lainnya dalam bentuk rumah panggung .
“Jika air terus naik, kami akan mengevakuasi semua penduduk lanjut usia ke panti jompo di Jalan DI Pandjaitan, dimana kami memiliki cukup ruang,” kata Kepala Badan Sosial Kalimantan Timur Agus Hari Kesuma secara terpisah dalam sebuah pernyataan.(thejakartapost/ja/hm10)
