Dia mencatat sebanyak 18 korban yang meninggal dunia telah dievakuasi ke berbagai fasilitas kesehatan, dengan 12 korban dibawa ke Puskesmas Jambula, 4 korban di Kelurahan Rua, dan 2 korban di RSUD Ternate.
Sebelumnya, banjir bandang telah menerjang RT 01 RW 01 Kelurahan Rua Kecamatan Ternate Pulau Kota Ternate Provinsi Maluku Utara.
Baca juga :Â Tinjau Lokasi dan Korban Banjir Bandang, Jokowi Terbang ke Sumbar
Bencana alam ini terjadi pada Minggu (25/8/24) sekitar pukul 03.00 WIT. Pada hari pertama pencarian korban, 13 warga dilaporkan telah meninggal dunia.
Lalu pada hari kedua pencarian, Senin (26/8/24) tercatat ada 16 korban meninggal dunia. Hingga kini, pemerintah telah mendirikan Pos pengungsian di SMK Negeri 4 Ternate dan SD Negeri 66 Ternate, untuk mempermudah penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak. (kompas/hm18)
