16.8 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Kecelakaan Kereta Api Feeder Whoosh, Begini Pernyataan KAI

Jakarta, MISTAR.ID

Kejadian kereta api Feeder Whoosh menabrak minibus di perlintasan tidak berpalang pintu di Kampung Sumur Bor, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyebabkan 5 orang meninggal, pada Kamis (14/12/23).

Pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 Bandung menyatakan berduka cita dan menyesalkan peristiwa kecelakaan itu.

Ini disampaikan Manajer Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi melalui keterangan tertulis, seperti dirangkum, pada Jumat (15/12/23).

Baca juga:Ditabrak Kereta Api, Pekerja Koperasi Patah Kaki

Ayep juga memohon semua pihak berdasarkan kewenangan masing-masing agar lebih acuh dan memberikan respon dalam meningkatkan metode keselamatan di perlintasan sebidang. Dia berharap, kecelakaan yang sama tidak kembali terulang.

“Kereta api mempunyai jalur tersendiri dan tak bisa stop berhenti secara tiba-tiba, sehingga pemakai jalan harus mendahulukan perjalanan KA. Semua pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan kereta api,” kata Ayep.

Diterangkan, beberapa regulasi yang mewajibkan perjalanan kereta didahulukan oleh pengguna jalan lainnya. Seperti Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian pasal 124, UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 114 dan PM Nomor 36 Tahun 2011 tentang Perpotongan dan/atau Persinggungan antara Jalur Kereta Api dengan Bangunan Lain pada pasal 6 ayat 1.

Baca juga:Identitas Pria Tertabrak Kereta Api di Pematang Siantar Diketahui

“Kecelakaan di perlintasan sebidang tidak cuma merugikan pemakai jalan, namun juga bisa PT KAI. Tidak jarang perjalanan KA lain terhambat, kerusakan sarana atau prasarana perkeretaapian, hingga petugas yang terluka akibat kecelakaan di perlintasan sebidang,” paparnya. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles