Jakarta, MISTAR.ID
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan bahwa harga tiket kereta api tidak akan terpengaruh oleh kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang mulai berlaku pada 1 Januari 2024.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyatakan bahwa kenaikan PPN ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan subsidi lebih tepat sasaran. Namun, tiket kereta api tidak akan dikenakan PPN 12%.
“Kenaikan PPN ini juga bagian dari upaya agar subsidi untuk masyarakat bisa lebih tepat sasaran dan merata. Namun untuk tiket kereta api masyarakat tidak perlu khawatir, tiket kereta api tidak dikenakan PPN 12%,” kata Ixfan dalam keterangannya, Minggu (29/12/24), dilansir dari detikcom.
Ixfan mengungkapkan bahwa perjalanan kereta api tetap menjadi pilihan transportasi utama masyarakat, terutama selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). KAI Daop 1 Jakarta mencatat telah memberangkatkan lebih dari 588 ribu penumpang sejak 19 Desember 2024.
Baca juga:Â Gratis! KAI Medan Sediakan Pos Kesehatan Bagi Pemudik Nataru 2024
“Hingga Sabtu (28/12/24), KAI Daop 1 Jakarta telah memberangkatkan 645.895 penumpang, terdiri dari 537.191 penumpang Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan 72.704 penumpang Kereta Api Lokal,” paparnya.
Ixfan juga menjelaskan bahwa KAI masih menyediakan kursi untuk perjalanan Nataru. Dari total 296.369 tempat duduk yang tersedia, 285.234 dialokasikan untuk KAJJ dan 11.135 untuk KA Lokal. Ketersediaan kursi bersifat dinamis, sesuai dengan proses penjualan tiket yang masih berlangsung.
Bagi calon penumpang, Ixfan mengimbau untuk mengakses informasi terkait tiket melalui laman resmi KAI atau call center 08111-2111-121. Ia menegaskan bahwa KAI terus berkomitmen meningkatkan fasilitas untuk memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman bagi penumpang.
“KAI terus meningkatkan fasilitas sarana maupun prasarana di stasiun ataupun rangkaian kereta api, agar penumpang merasa nyaman saat menunggu di stasiun hingga menikmati perjalanan kereta api,” tutup Ixfan. (detik/hm20)