Jakarta, MISTAR.ID
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali aktif mengusut kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.
Dalam sepekan terakhir, tim penyidik KPK melakukan serangkaian penggeledahan. Ada banyak tempat yang menjadi lokasi penggeldahan termasuk di Samarinda, Kalimantan Timur. Semua untuk menelusuri jejak kasus Rita Widyasariyang diduga melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang.
Sederet mobil mewah di sita Tim penyidik KPK. Ada 91 unit kendaraan berbagai merek seperti Lamborghini, McLaren, BMW, Mercedes Benz, Hummer, dan lain-lain. Dan kepemilikan kendaraan tersebut diatasnamakan pihak lain termasuk perusahaan dan kakak ipar Rita yang merupakan manajer Timnas Indonesia, Endri Erawan.
Baca juga:Divonis Korupsi Ratusan Miliar, KPK Sita 91 Mobil Mewah Milik Rita Widyasari
Ternyata tidak hanya mobil mewah, tim penyidik KPK turut menyita 30 barang mewah berupa jam tangan seperti Rolex berbagai tipe dan model, Hublot Big Bang, Chopard Mille, hingga Richard Mille.
Siapakah Rita Widyasari?
Rita Widyasari adalah seorang perempuan kelahiran Tenggarong pada 11 November 1973. dia merupakan jebolan S1 di Unpad, S2 di Unsoed, dan S3 di Universitas Utara Malaysia.
Dia merupakan putri dari Bupati pertama Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Syaukani yang terjerat kasus korupsi pada 2006 silam.
Seperti ayahnya, Rita kemudian masuk ke dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kukar dari partai Golkar dan Ketua Golkar Kaltim serta pernah menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Kalimantan Timur. Rita berhasil menjadi bupati perempuan pertama di Provinsi Kaltim setelah memenangi Pilkada Kukar pada 2010 lalu. Dua periode dia jalani sebagai Bupati Kukar.
Pada periode kedua (2016-2021), Rita juga tersandung kasus dan dijerat KPK pada 2018 silam sama seperti ayahnya.
Jejak kasus Rita Widyasari di KPK
Kasus dugaan TPPU Rita Widyasari yang ditangani KPK saat ini mulai diproses pada era kepemimpinan KPK jilid IV era Agus Rahardjo Cs.
