15.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Erupsi Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar 1,6 Km

Jakarta, MISTAR.ID

Gunung Merapi kembali erupsi. Gunung yang terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah memuntahkan pijar panas sejauh 1.600 meter ke arah barat daya. Erupsi tercatat terjadi sebanyak delapan kali sepanjang pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, Kamis (22/4/21).

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan guguran lava pijar juga meluncur satu kali ke arah tenggara sejauh 400 meter.

“Selama periode itu Merapi mengalami 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 sampai 15 milimeter (mm) selama 13 sampai 77 detik, dan lima kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 sampai 22 mm selama 7 sampai 11 detik,” ujar Hanik, dalam keterangannya, dikutip media.

Baca juga: Luncuran Awan Panas Gunung Merapi Mencapai 1,8 Km

Terkait dengan aktivitas kegempaan, menurut dia, gempa guguran masih mendominasi. Sedangkan untuk kegempaan internal seperti VB (vulkanik dangkal) dan MP (fase banyak) masih sangat minim.

Hanik melanjutkan, selama masa pengamatan, asap terpantau keluar dari puncak kawah Gunung Merapi dengan intensitas tebal setinggi 50 meter.

Sementara itu pada periode pengamatan sehari sebelumnya atau Rabu (21/4/21) pukul 18.00 sampai 24.00 WIB, Merapi tercatat mengeluarkan delapan kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 900 meter ke arah barat daya.

Baca juga: Lagi, Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Sejauh 1,8 Km

“Merapi masih erupsi efusif. Aktivitasnya masih fluktuatif. Awan panas serta guguran (lava) masih terus terjadi,” kata Hanik. Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Jika terjadi letusan, maka lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. (cnn/hm09)

 

Related Articles

Latest Articles