Jakarta, MISTAR.ID
Temuan varian Delta di DKI diidentifikasi dari 1.778 spesimen warga yang diperiksa menggunakan teknik pencarian strain virus baru, pengurutan genom secara keseluruhan (Whole Genome Sequence/WGS).
Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes Kemenkes) mencatat DKI Jakarta sebagai provinsi yang menempati urutan teratas daerah dengan kategori sebaran kasus mutasi virus Covid-19 varian Delta terbanyak di Indonesia.
Temuan kasus varian Delta di wilayah ibu kota RI itu bahkan sudah tembus lebih dari seribu kasus mutasi SARS-CoV-2 varian Delta B1617.2.
Berdasarkan laporan per data 2 Oktober yang baru diunggah Balitbangkes Kemenkes melalui laman https://www.litbang.kemkes.go.id/ pada Kamis (7/10/21) mencatatkan sudah ada 3.114 kasus varian Delta di 34 provinsi Indonesia. Jumlah itu mengalami peningkatan sebanyak 169 kasus dalam kurun waktu sepekan saja.
Baca Juga:Hati-hati, Diet ini Rentan Terkena Varian Delta
Selain varian Delta, Kemenkes juga mencatat 65 kasus varian B117 Alfa dan 22 kasus varian B1351 Beta. Ketiga varian tersebut merupakan ‘Variant of Concern (VoC)’ alias varian yang diwaspadai oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Adapun disebutkan, ribuan temuan varian itu teridentifikasi di Indonesia berdasarkan metode WGS terhadap total 6.973 spesimen yang diperiksa. Jumlah pemeriksaan bertambah 239 spesimen yang diperiksa dari 25 September lalu yang berjumlah 6.734 spesimen.
Berikut merupakan sebaran provinsi dan temuan kasus dari tiga varian tersebut.
Varian B1617.2 Delta 3.114 Kasus
Sumatera Utara: 86 kasus
Sumatera Barat: 75 kasus
Sumatera Selatan: 58 kasus
Aceh: 53 kasus
Bengkulu: 18 kasus
Riau: 30 kasus
Lampung: 6 kasus
Jambi: 80 kasus
Kepulauan Riau: 7 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 42 kasus
Banten: 28 kasus
Jawa Barat: 456 kasus
DKI Jakarta: 1.023 kasus
DIY: 20 kasus
Jawa Timur: 49 kasus
Jawa Tengah: 202 kasus
Bali: 33 kasus
Baca Juga:Ekonomi AS Turun Kesenggol Varian Delta
Nusa Tenggara Barat: 64 kasus
Nusa Tenggara Timur: 102 kasus
Kalimantan Tengah: 3 kasus
Kalimantan Timur: 299 kasus
Kalimantan Utara: 59 kasus
Kalimantan Barat: 37 kasus
Kalimantan Selatan: 41 kasus
Sulawesi Selatan: 24 kasus
Sulawesi Barat: 22 kasus
Sulawesi Utara: 36 kasus
Sulawesi Tengah: 51 kasus
Sulawesi Tenggara: 20 kasus
Gorontalo: 1 kasus
Maluku: 19 kasus
Maluku Utara: 43 kasus
Papua: 12 kasus
Papua Barat: 15 kasus
Varian B117 Alfa 65 kasus
Sumatera Utara: 2 kasus
Riau: 1 kasus
Sumatera Selatan: 1 kasus
Lampung: 1 kasus
Kepulauan Riau: 7 kasus
DKI Jakarta: 37 kasus
Jawa Barat: 11 kasus
Jawa Timur: 2 kasus
Jawa Tengah: 1 kasus
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Bali: 1 kasus
Varian B1351 Beta 22 kasus
Jawa Barat: 7 kasus
DKI Jakarta: 12 kasus
Jawa Timur: 2 kasus
Bali: 1 kasus. (cnn/hm12)
