12.1 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Dirjen Anggaran Kemenkeu Pastikan IKN Tetap Jalan Meski Presiden Ganti

Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur tetap berjalan meski presiden berganti di pemilu 2024 nanti.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan hal ini lantaran pemerintah bakal tetap menyiapkan anggaran sejalan dengan telah dirilisnya undang-undang tentang IKN pada tahun lalu.

“Kita akan mendukung pembangunan di IKN yang kita harapkan bisa kita mulai gunakan nanti di 2024 dan tentu kita harapkan tuntas, tidak mangkrak pada saat pergantian presiden nanti,” ujar Isa dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (15/2/23).

Baca juga:Rupiah Melemah Seiring Naiknya Imbal Hasil Obligasi AS

Hal ini tercermin dari belanja negara yang tetap besar tahun ini, meski pandemi sudah tidak ada. Di mana anggaran belanja negara pada 2023 ditetapkan sebesar Rp3.061,2 triliun dalam APBN.

Tahun ini, belanja negara kembali memprioritaskan pembangunan, terutama yang sudah masuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN). IKN adalah satu satu PSN yang sudah mulai dialokasikan anggaran pembangunannya sejak tahun lalu.

“Kita akan mendukung pembangunan di IKN yang kita harapkan bisa kita mulai gunakan nanti di 2024, atau hal-hal lain yang sudah menjadi prioritas nasional atau proyek strategi nasional yang sudah berjalan,” jelasnya.

Baca juga:Wacana Mobil Terbang di IKN Dinilai Prospektif

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan anggaran sebesar Rp23,9 triliun dalam APBN 2023 untuk pembangunan IKN Nusantara.

Alokasi anggaran IKN 2023 ini naik dibandingkan 2022 yang ditetapkan sebesar Rp12 triliun. Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dasar ibu kota yang terbagi di berbagai KL termasuk Kementerian PUPR.

Sedangkan, untuk anggaran total pembangunan IKN diperkirakan bakal mencapai sekitar Rp466 triliun. Anggaran ini akan terbagi dari APBN, kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta investasi. (f:cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles