Ambon, MISTAR.ID
Anggota TNI AD Kopda Benyamin Masela diduga menjadi korban penusukan dan penganiayaan di sekitar Lapangan Merdeka Ambon. Saat ini polisi telah mengantongi data pelaku. Hal itu disampaikan Kapolresta Ambon Kombes Raja Arthur Simamora.
“Ada sejumlah pelaku dan salah satunya bernama Bryan. Mereka melarikan diri usai melakukan penusukan. Korban seorang Provost 1 Denma Kodam XVI/Pattimura Ambon. Saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Sumber Hidup Ambon” kata Arthur Simamora, Rabu (5/7/23).
Saat ini, kata Arthur Simamora, polisi sudah memanggil sejumlah saksi dan memeriksa orang yang melihat peristiwa penusukan tersebut. Hasil dari keterangan salah satu saksi, mengatakan bahwa keributan berawal dari kedatangan korban untuk membeli rokok dalam kondisi mabuk.
Baca juga: Oknum TNI Larikan Mobil Taksi Online Dilapor ke Denpom BB
Menurut kesaksian pemilik warung, kata Arthur lagi, korban membeli rokok menggunakan uang pecahan Rp50 ribu. Sesuai dengan harga, kemudian penjual rokok mengembalikan sisa uang sebesar Rp30 ribu.
Nahas datang usai membeli rokok korban sempat melontarkan kata kotor dan makian. Tak berselang lama terjadi keributan dengan sejumlah warga. Seketika korban mengalami luka dan bersimbah darah. (antara/hm17)
