23.1 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Capai Swasembada Pangan, Pendekatan Tradisional ke Metode Modern Dibutuhkan Indonesia

Jakarta, MISTAR.ID

Menurut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Indonesia harus berusaha mencapai swasembada pangan. Bahkan, bersiap menjadi lumbung pangan global. Hal ini disebabkan karena potensi lahan seluas 10 juta hektar yang masih belum dimaksimalkan di Indonesia.

Menurut Amran, terdapat 10 juta hektar lahan berupa rawa yang dapat diubah menjadi lahan produktif. Jika lahan tersebut dapat dimanfaatkan, Indonesia bahkan memiliki potensi untuk menjadi penyedia pangan dunia.

“Untuk mencapai swasembada, sektor pertanian di Indonesia perlu beralih dari pendekatan tradisional ke metode modern. Sangat penting petani menggunakan alat dan mesin pertanian yang sesuai (alsintan) untuk meningkatkan produktivitas,” kata Amran, Jumat (3/11/23).

Baca juga: Sumut Ditargetkan Swasembada Bawang Merah Tahun 2023

Amran menyoroti perlunya kebijakan yang tepat untuk mencapai swasembada pangan. Jika penanganannya tidak tepat, dampaknya dapat menjadi serius.

Amran juga berencana membangun lumbung pangan di wilayah perbatasan Indonesia dengan negara-negara seperti Papua New Guinea dan Malaysia.

“Tindakan ini sebagai bagian dari upaya mencapai swasembada pangan dan mengokohkan peran Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa wilayah perbatasan memiliki akses mudah ke produk-produk yang mereka butuhkan, serta untuk mengurangi penyelundupan,” lanjutnya.

Baca juga: Panen Raya di Sergai, Gubsu: Terima Kasih Sudah Dukung Upaya Swasembada

Selain itu, Amran akan mengubah skema distribusi pupuk dengan mengizinkan petani mendapatkan pupuk subsidi melalui Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Fungsinya untuk meningkatkan efisiensi dan memastikan bahwa petani di daerah pedesaan dan pegunungan juga dapat mengakses pupuk subsidi,” tambahnya. (antara/hm20)

Related Articles

Latest Articles