12.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

BMKG: Waspadai Gelombang Setinggi Capai 4 Meter di Perairan Indonesia

Jakarta, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir untuk mewaspadai kemungkinan gelombang tinggi hingga empat meter di beberapa perairan Indonesia pada 14 dan 15 Juni 2023.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang tinggal dan bekerja di pesisir pantai di wilayah yang rawan terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” kata Eko Prasetyo, Direktur Pusat Meteorologi Laut BMKG, di Jakarta, Rabu (14/6/23).

Dia mengatakan pola angin menjadi salah satu penyebab meningkatnya gelombang tinggi.

Menurut Eko, arah angin di Indonesia bagian utara biasanya selatan-barat daya dengan kecepatan angin 3-15 knot. Di bagian selatan Indonesia, sebaliknya, biasanya bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan 5 hingga 20 knot.

Baca juga : BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Beresiko Terhadap Keselamatan Pelayaran

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Banten-Jawa Barat dan di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat,” jelasnya.

Kondisi itu, lanjutnya, menimbulkan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter yang beriak di Selat Malaka bagian utara, perairan barat Aceh, perairan selatan Pulau Sumba, dan perairan Nusantara.

Pulau Rotte Sabu-Kupang, Laut Sawu, Selat Sape Selatan, Selat Sumba, Selat Karimata, Perairan P Belitung, Laut Jawa, P Madura Jawa Timur, Perairan Kalimantan Selatan, Perairan Kotabaru, Selat Makassar Selatan, Selat Lombok Utara, Danau Sumbawa dan Danau Kelimutu.

Baca juga : Hadapi Fenomena El Nino, BMKG Imbau Masyarakat Lakukan Langkah Ini

Kemudian Perairan Baubau Wakatobi, Perairan Manui Kendari, Teluk Tolo, Perairan Selatan Pulau Banggai Kepulauan Sula, Laut Bandana, Perairan Pulau Buru Pulau Ambon Pulau Seram, Laut Serami, Perairan Fakfak – Kaimana, Perairan Agats-Amamapare, Kepulauan Sermata – Tanimbar Perairan kepulauan, Perairan Kepulauan Kai – Kepulauan Aru, Danau Arafuru, Teluk Yos Sudarso dan Pasifik Utara Biak.

Gelombang yang lebih tinggi yaitu berkisar 2,5-4 meter dapat dilihat di Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, Perairan Barat Bengkulu di Lampung, Samudera Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten Jawa Timur, Perairan selatan Bali-Sumbawa, Perairan selatan Bali – Lombok – Selat Alas, Perairan selatan Pulau Sumba, Samudera Hindia selatan Banten-NTB.

“Kemungkinan gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat mengancam keselamatan laut,” tandasnya. (ant/hm18)

Related Articles

Latest Articles