20.3 C
New York
Monday, July 1, 2024

Asal-usul Lahirnya TNI

MISTAR.ID

Asal-usul mengapa HUT TNI diperingati setiap 5 Oktober tidak terlepas dari sejarah Keamanan Rakyat (TKR), yang kemudian menjadi cikal bakal TNI saat ini. Sebagaimana diberitakan oleh situs resmi TNI, Kamis (5/10/23), TKR didirikan pada tanggal 5 Oktober 1945.

Secara historis, perkembangan TNI dari masa ke masa mencatatkan bahwa TKR sebenarnya adalah perubahan nama dari Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang telah terbentuk sejak tanggal 22 Agustus 1945. BKR ini merupakan titik awal terbentuknya organisasi TNI setelah Indonesia merdeka.

Singkatnya, TNI lahir sebagai bagian dari perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya dari ancaman Belanda yang berupaya menjajah Indonesia kembali dengan kekerasan militer. TNI berasal dari pembentukan BKR.

Baca juga: Tiga Penerima Bintang Yudha Dharma di HUT TNI ke-78

BKR yang pertama kali terbentuk pada tanggal 22 Agustus 1945 kemudian mengubah namanya menjadi TKR pada tanggal 5 Oktober 1945. Selanjutnya, untuk menyesuaikan struktur dengan standar militer internasional, TKR diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) pada tanggal 23 Januari 1946.

Seiring perkembangannya, Presiden Soekarno mengesahkan pembentukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada tanggal 3 Juni 1947. Pada saat itu, nama TNI secara resmi digunakan untuk pertama kalinya.

Pada akhir tahun 1949, sesuai dengan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB), dibentuklah Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Angkatan Perang RIS (APRIS), yang merupakan hasil penggabungan TNI dan Koninklijke Nederlands(ch)-Indische Leger (KNIL). Namun, pada tahun 1950, APRIS berganti nama menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) setelah RIS dibubarkan.

Baca juga: Marsekal Muda TNI Kusworo Jadi Kepala Basarnas

Organisasi TNI mengalami perubahan dan penggabungan, menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada tahun 1962. Hal ini dilakukan untuk menyatukan TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Namun, pada tanggal 1 April 1999, organisasi ABRI dibagi menjadi TNI dan Polri, sehingga nama ABRI kembali menjadi TNI.

Sejak saat itu, nama TNI digunakan hingga saat ini. TNI terdiri dari tiga matra atau angkatan, yaitu Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI-AD), Tentara Nasional Angkatan Udara (TNI-AU), dan Tentara Nasional Angkatan Laut (TNI-AL). (berbagai sumber/hm20)

Related Articles

Latest Articles