Jakarta, MISTAR.ID
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan, terus mengawal relokasi investasi ke Indonesia pada 2020, satu dari tujuh perusahaan tersebut akan melakukan groundbreaking, pekan ini.
Hal ini menyusul dengan pengakuan Presiden Jokowi yang merasa senang dengan adanya kepastian 7 pabrik dari China, dan negara lain relokasi atau pindah ke Indonesia.
Hal ini sebagai ‘obat’ kekecewaan Jokowi yang harus rela pada 2019 tak ada satu pun pabrik yang relokasi dari China pindah ke Indonesia, melainkan banyak masuk Vietnam.
“Sudah mulai ada perusahaan yang groundbreaking (pekan ini),” ujar Tina, Senin (20/7/20). Dia menjelaskan, groundbreaking yang akan dilakukan pekan ini menunjukkan kerja keras BKPM untuk menarik investor dan mengawal investasinya.
Baca Juga:Jokowi Ingatkan Target Penurunan Gas Rumah Kaca Indonesia
“Jadi kita berusaha bahwa mengawal ini nggak sekadar sampai izinnya, tapi kita kawal terus sampai mulai tahap konstruksi, dan nanti selanjutnya tahap produksi,” katanya.
Rencana investasi tujuh pabrik yang memastikan merelokasi usahanya di tahap pertama ini diperkirakan mencapai USD850 juta atau setara Rp11,9 triliun dengan lokasi tujuan investasi di Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan Sumatera Utara.
Jumlah tenaga kerja yang dapat terserap diprediksi hingga 30.000 orang. Selain itu, BKPM telah memetakan 17 perusahaan yang dalam proses penjajakan untuk merelokasi investasi dan 119 perusahaan yang potensial.(cnbc/hm10)
