Dijelaskannya, dalam pengelolaan keuangan daerah Kota Medan mengacu pada dokumen RPJMD, RKPD, APBD dan laporan keuangan Pemda telah tercapai pendapatan daerah terealisasi Rp5,80 triliun dengan capaian 79,52 persen dari target sebesar Rp7,29 triliun, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi Rp2,44 triliun dari target Rp3,75 triliun.
Pendapatan transfer terealisasi sebesar Rp3,26 triliun dengan capaian 94,82% dari target Rp3,43 triliun. Lain-lain pendapatan daerah yang sah terealisasi Rp98,84 miliar dari target Rp105,85 miliar.
Untuk belanja daerah terealisasi sebesar Rp6,28 triliun dengan capaian 80,08% dari target Rp7,84 triliun terdiri dari belanja operasi terealisasi Rp4,78 triliun dari target Rp5,42 triliun. Sementara Belanja modal terealisasi Rp1,49 triliun dan belanja tak terduga terealisasi Rp116 juta dari target Rp43,67 miliar.
Baca juga :Â Pemko Medan Diminta Ciptakan Iklim Usaha Kondusif dan Kemudahan Perizinan Investasi
“Pencapaian kinerja penyelenggaraan urusan wajib dan urusan pilihan Pemda dapat dilihat juga melalui tujuh sasaran misi pembangunan Pemko Medan yaitu, meningkatnya pemerataan ekonomi, kualitas masyarakat, tata kelola pemerintahan yang smart, bersih dan akuntabel, kota layak huni, kualitas lingkungan hidup, rasa nyaman dan kondusif serta menciptakan Kota Medan sebagai kota pariwisata yang beridentitas serta berbudaya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Medan, Hasyim menyatakan rapat ditutup dengan penyerahan LKPj Tahun Anggaran 2023 oleh Wakil Wali Kota Medan kepada Ketua DPRD Kota Medan, sekaligus pemilihan dan pengumuman personalia Pembahasan LKPj Tahun Anggaran 2023. (rahmad/hm18)
