Lalu petugas yang melakukan kontak langsung kepada pasien, kemudian ibu hamil mulai dari trimester 2 (sesuai dengan profil keamanan vaksin).
“Sementara untuk penyandang immunocompromised, untuk usia 12-60 tahun dengan kondisi seperti kanker aktif, pasien transplantsi, pasien yang mengalami imunodefisiensi dan secara aktif mendapatkan obat imunospresan, ODHA dengan CD4 <200 sel dengan salah satu atau lebih,” terangnya.
Namun, laporan pendistribusian ini merupakan sisa pada tahun 2023, lanjut Novita, unuk tahun 2024 belum ada pendistribusian kembali dari Kementerian Kesehatan.
Baca juga :Â Terhitung Awal Januari Tahun Depan Vaksinasi Covid-19 Dikenakan Biaya
Dalam hal ini, vaksinasi covid-19 program dapat dilakukan di Puskesmas, Rumah Sakit, Klinik, Praktik Mandiri, Balai Karantina Kesehatan, Pos Pelayanan Imunisasi (Usaha Kesehatan Sumber Daya Manusia (UKBM) seperti Posbindu, Posyandu lansia, Panti Werdha.
“Tapi untuk klinik swasta, rumah sakit swasta, tempat praktik mandiri yang memberikan imunisasi covid-19 harus berkordinasi dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan atau Puskesmas di wilayahnya,” tandasnya. (dinda/hm8)
