Medan, MISTAR.ID
Guna meningkatkan kinerja pelayanannya di bidang Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), RSU Haji Medan laksanakan Pengampuan Layanan KIA, Selasa dan Rabu (26-27/9/23).
“Kita menyambut gembira kegiatan pengampunan ini. Diharapkan RSU Haji akan siap meningkatkan kinerja pelayanannya di bidang Kesehatan Ibu dan Anak, sehingga dapat berkontribusi terhadap penurunan Angka Kematian Ibu Bersalin dan Angka Kematian Anak Baru Lahir,” kata dr Alwi, Selasa (26/9/23).
Sambungnya, dengan adanya kegiatan pengampuan ini, nantinya akan mempercepat kesiapan RSU Haji Medan menjadi center yang berkontribusi terhadap masalah Nasional tersebut (AKI dan AKB yang masih tinggi).
Baca juga: RSU Haji Siap Untuk Bedah Otak, Saraf, Jantung, Kemoterapi dan Cuci Darah
“Karena sampai saat ini, Sumatera Utara masih termasuk penyumbang tertinggi kelima terhadap angka kematian Ibu bersalin dan bayi baru lahir. Dengan menambah kekuatan, kita siap untuk menurunkan AKI dan AKB di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara,” jelas dr Alwi.
Adapun untuk kejadian kematian di tahun 2022 untuk jumlah kematian ibu ada sebanyak 131 kasus, jumlah kematian Neonatal sebanyak 540 kasus dan jumlah kematian bayi ada sebanyak 610 kasus.
“Sedangkan pada tahun 2023 sampai 31 Agustus 2023 ini tercatat jumlah kematian ibu sebanyak 106 kasus, jumlah kematian Neonatal ada sebanyak 394 kasus dan jumlah kematian bayi sebanyak 420 kasus,” pungkas dr Alwi. (Anita/hm20)
