Wednesday, January 22, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Tawuran di Tembung Sering Terjadi di Dusun IX, Kadus: Isunya Kalau ‘Barang’ Mau Masuk Ribut

journalist-avatar-top
By
Thursday, July 25, 2024 14:38
28
tawuran_di_tembung_sering_terjadi_di_dusun_ix_kadus_isunya_kalau_barang_mau_masuk_ribut

tawuran di tembung sering terjadi di dusun ix kadus isunya kalau barang mau masuk ribut

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Kericuhan antar 2 kelompok di kawasan Desa Tembung sering kali terjadi di Dusun IX. Hal itu diungkapkan Kepala Dusun IX, Sopian Ritonga saat ditemui mistar di Kantor Desa Tembung, Kamis (25/7/24).

Menurut Sopian, hingga kini pihaknya tidak mengetahui akar permasalahan yang menjadi pemicu keributan antar kelompok di wilayahnya itu.

Sementara kabar yang beredar, kericuhan itu diduga sebagai pengalihan. Namun, Sopian enggan menjelaskan secara rinci terkait pengalihan yang dimaksud.

“Nggak tau akar permasalahannya. Isunya, kalau ‘barang’ mau masuk ribut. Jadi kalau ‘barang’ sudah masuk, selesai ributnya. Tapi itu isu ya,” sebutnya.

Baca juga: Dua Kelompok Tawuran di Pasar VII Tembung, Warga Ketakutan

Saat dimintai lebih rinci terkait barang yang dimaksud, Sopian pun enggan memberikan penjelasan lebih rinci.

Sopian menjelaskan, 2 kubu yang kerap bertikai di sana merupakan gabungan dari warga dari lokasi berbeda.

“Ada kubu Rambungan. Satu lagi kubu sebelah katanya orang Perumnas gabung sama Pasar V,” ungkapnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora ditemui di Mapolsek Medan Tembung mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan serangkaian tindakan di kawasan tersebut.

Baca juga: Hendak Tawuran, Sejumlah Pelajar Berseragam Sekolah Diamankan Polres Binjai

“Kita sudah patroli setiap malam. Kita sudah berkoordinasi dengan Babinsa dan aparat desa untuk melakukan patroli. Pos kamling juga sudah dihidupkan,” ungkapnya.

Japri juga membantah isu yang dilontarkan Kepala Dusun Sopian Ritonga. Menurutnya, tawuran yang kerap terjadi di kawasan tersebut ditengarai saling ejek.

“Nggak ada itu. Itu anak-anak itu saling ejek. Terus nggak senang, ributlah di situ. Balas-balasanlah mereka,” tutupnya. (putra/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung