13.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Taruna Satlat Kijang Latsitardanus XLI Renovasi Mesjid, Gereja dan Rumah di Medan

Medan, MISTAR.ID

Taruna Satlat Kijang Latsitardanus ke-XLI melaksanakan kegiatan renovasi gereja, masjid dan rumah tak layak huni di Kota Medan.

Danki 3 Satlat Kijang Latsitardanus XLI, Kapten Marinir Horiyanto, mengatakan kegiatan renovasi dilaksanakan mulai tanggal 8-21 April 2021.

Diantaranya, renovasi rumah tidak layak huni di tiga titik, renovasi Mesjid At Taufik, Gereja Pouk Budi Luhur dan Taman Makan Pahlawan (TMP) Medan.

“Selain kegiatan fisik, ada juga kegiatan non fisik. Misalnya penyuluhan protokol kesehatan, penyuluhan sadar hukum, penyuluhan bela negara serya penyuluhan promosi Akpol-TNI,” katanya, Sabtu (10/4/21).

Baca Juga: Taruna Latsitardanus Ikut Pembangunan Mesjid AT-Taufiq

Menurutnya, kegiatan ini merupakan sebuah momentum untuk membangun sinergi antara TNI, Polri dan masyarakat.

“Sehingga makna atau tujuan dari kegiatan renovasi bangunan ini dapat menumbuhkan jiwa kejuangan, cinta tanah air serta semangat integrasi para Taruna dan mahasiswa untuk membangun sinergi dan soliditas TNI, Polri dan masyarakat,” tuturnya.

Sebelumnya Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-41 di Medan dibuka oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Rabu 7 April 2021.

Baca Juga: Gubernur Akpol: Taruna Harus Tetap Disiplin

Jumlah peserta yang mengikuti Latsitrada sebanyak 802 taruna dari berbagai matra. Diantaranya 227 taruna Akademi Militer (Akmil), 101 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), 91 taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) dan 282 taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

Sementara dari unsur mahasiswa sebanyak 100 orang yang berasal dari sejumlah universitas di Provinsi Sumatera Utara.

“Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) akan memupuk dan memantapkan kemanunggalan TNI-Polri dengan rakyat serta menanamkan dan menumbuhkembangkan jiwa kejuangan, cinta tanah air serta semangat integrasi para Taruna/Taruni dan Mahasiswa, sebagai upaya membangun soliditas TNI-Polri dan rakyat,” terang Horiyanto. (iskandar/hm02).

 

Related Articles

Latest Articles