28.2 C
New York
Sunday, June 23, 2024

Sumut Masih Diproyeksikan Mengalami Inflasi

Medan, MISTAR.ID

Di bulan ini (Mei) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diproyeksikan masih akan mengalami inflasi, sejauh ini masih dibawah 0,2%. Hal ini diungkapkan Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Senin (20/5/24).

Adanya kenaikan harga komoditas seperti cabai merah di awal pekan ini membuyarkan harapan terjadinya deflasi bulan ini. Mengacu kepada PIHPS (pusat informasi harga pangan strategis) harga cabai merah sampai menyentuh Rp80 ribu yang sebelumnya di akhir pekan ditransaksikan dikisaran Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kg.

“Meskipun kenaikan harga cabai tersebut kerap terjadi di awal pekan, akan tetapi kenaikan harga cabai merah tersebut membuyarkan harapan terjadinya deflasi di bulan Mei untuk wilayah Sumut,” kata Gunawan.

Baca juga : Inflasi Tahunan Sumut Sebesar 3,96 Persen, Tertinggi di Labuhanbatu

Menurutnya, kenaikan harga cabai merah saat ini akan kembali turun nantinya. Meskipun akan tetap membuat harga cabai bertahan mahal. Untuk itu, pemerintah daerah harus mewaspadai faktor cuaca dan bencana yang kerap membuat produksi pertanian mengalami gangguan.

“Bencana di Sumatera Barat telah memicu kenaikan harga sejumlah komoditas pangan hortikultura sebelumnya. Kedepan seiring dengan kenaikan harga gabah yang kembali berada diatas Rp6.300 per kg berpotensi mendorong kenaikan harga beras. Maka pengendalian inflasi di sisa akhir tahun akan sulit, mengingat potensi deflasi di bulan-bulan yang tersisa kian mengecil peluangnya,” ujarnya.

Related Articles

Latest Articles