23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Stok Vaksin di Medan Tinggal 13 Ribu Dosis

Medan, MISTAR.ID

Stok vaksin Covid-19 yang ada di Kota Medan saat ini tinggal 13 ribu dosis. Dalam waktu dekat stok vaksin sebanyak 100 ribu dosis dijadwalkan akan masuk ke Kota Medan. Dari 100 ribu dosis itu, 50 ribu dosis untuk Pemko Medan dan 50 ribu dosis untuk BUMN.

“Mudah-mudahan vaksin ini akan segera dikirim,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai wartawan, Selasa (24/8/21) sore.

Diterangkan Bobby, target vaksinasi di Kota Medan masih terus berjalan dan berjalan sangat baik sesuai dengan stok vaksin yang ada.

Baca Juga:BNPB Pastikan Stok Vaksin Disalurkan ke Daerah di Wilayah Sumut

“Akan tetapi kalau kita diberikan stok yang lebih pastinya akan bisa lebih produktif lagi dalam menggelar vaksinasi. Karena saat ini yang menjadi kendala kita adalah stok yang terbatas,” ungkapnya.

Sedangkan untuk cakupan vaksinasi dosis pertama, dikatakan mantu Presiden Joko Widodo ini, sudah mencapai 23%. Cakupan untuk dosis kedua masih sekitar 15-16%.

“Cakupan dosis kedua masih rendah dan saat ini yang kita kejar terus dalam satu minggu ini kita khususkan vaksinasi dosis kedua. Kemarin saya bilang 120 ribu lagi yang belum tervaksin dosis kedua tapi sekarang sudah tinggal 60 ribu lagi dan akan kita kejar terus,” jelasnya.

Baca Juga:Stok Vaksin Covid-19 Dosis Dua Menipis di Medan

Untuk itu, Bobby berharap akan banyak sumber penerimaan vaksin. Artinya bukan hanya dari Provinsi Sumatera Utara saja tapi ada dari TNI dan Polri, BIN atau BUMN yang akan terus berkoordinasi dengan Pemko Medan.

“Hingga saat ini sudah tidak ada kendala dalam pelaksanaan vaksin. Bahkan sudah banyak masyarakat yang meminta untuk suntikan vaksin dosis pertama. Bahkan di media sosial terutama di akun saya sudah banyak yang bertanya mengenai vaksin dosis pertama. Bisa dilihat bahwa masyarakat banyak yang ingin divaksin,” sebutnya.

Bobby menambahkan, dengan vaksin diharapkan bisa memutus mata rantai Covid-19, juga kedepannya banyak menjadi indikator syarat dalam melakukan kegiatan. Sehingga menjadi salah satu strategi untuk mengajak masyarakat untuk divaksin.

Baca Juga:Stok Vaksin Covid-19 Dosis Pertama Terbatas di Medan

Masih dikatakan Bobby, situasi Bed Occupancy Rate (BOR) atau angka keterisian tempat tidur juga turun terutama pada BOR isolasi turun di bawah 70%.

“BOR ICU juga mulai turun tapi belum terlalu signifikan. Maka saat ini efektif bila isolasi terpusat (isoter) kita gunakan dengan baik. Diharapkan camat, lurah dan kepling bisa mengirim pasien dari hasil patroli dari swab antigen dan hasil tracing untuk isoter di tempat yang telah kita tentukan,” pungkasnya. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles