Plafon di sejumlah ruangan sekolah tampak sudah ambruk yang membuat sejumlah pelajar was-was dalam menggapai masa depannya.
Baca juga : Bertahun Bangunan SMA di Simalungun Rusak, Pengamat Pendidikan Sumut: Pemerintah Kurang Tanggap
Ruang kelas, atap bangunan sekolah yang memiliki jumlah siswa sebanyak 800 orang itu juga tak sedikit yang mengalami kerusakan.
Bahkan, setiap hujan turun, para siswa harus menghindari air yang menetes. Akibatnya para siswa pun memilih menggunakan payung untuk melanjutkan pembelajaran. (jonatan/hm18)