Sehingga Binsar berharap dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan seperti dengan membeli produk lokal agar Provinsi dan Kabupaten/kota mampu bertahan.
“Beli dong produknya apalagi produk lokal dan dalam negeri dengan begini suatu daerah kan bisa bertahan, karena UMKM adalah jantungnya perekonomian,” tegasnya.
4. Kurang Meleknya Pelaku UMKM terhadap Digitalisasi
Binsar menyampaikan persoalan lainnya yakni UMKM yang harus melek digitalisasi sehingga mampu meningkatkan daya beli dan beradaptasi pada digital.
Baca juga :Â Festival UMKM PON 2024 Libatkan 300 UMKM Se-Sumut
“Jadi dengan adanya pasca pandemi, UMKM di Kabupaten/Kota di Sumut bisa terkoneksi dengan buyer-buyer di luar Sumut maupun di luar negeri sehingga harus melek terhadap digital atau teknologi. Hal inilah yang menjadi point-point atau catatan yang kita lihat,” tegasnya.
5. Perbedaan Harga Akibat Ongkir Jadi Kendala Buyer dalam Pemasaran Produk UMKM
Di tempat yang sama, Buyer atau pelaku usaha asal Jawa Timur, Sriwih yang selalu mencari barang yang dibutuhkan oleh pembelinya yang berada di Jawa Timur ini mengatakan bahwa Sumatera Utara memiliki produk dengan potensi yang sangat baik.
