20.7 C
New York
Friday, August 9, 2024

Sidak di Medan Amplas, Wali Kota Masih Temukan Drainase Bermasalah

Medan, MISTAR.ID

Tak kenal waktu, Wali Kota Medan Bobby Nasution melakukan sidak di seputaran Lapangan Widura Jalan Bajak II Simpang Marindal, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kamis (24/2/22) sore. Meski kondisi gerimis, orang nomor satu di Pemko Medan ini terus menyusuri sepanjang jalan, guna memastikan drainase dalam kondisi baik. Benar saja, Bobby pun mendapati drainase di Simpang Bajak II tidak terkoneksi dengan baik ke drainase utama di Jalan SM Raja, sehingga menyebabkan banjir saat hujan turun.

Selain itu, drainase juga mengalami pendangkalan sehingga tidak mampu menampung debit air saat hujan turun. Seketika, Bobby yang didampingi Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan Topan OB Ginting, Kadis Kebersihan dan Pertamanan SI Dongoran, Kadis Pendidikan Laksamana Putra Siregar serta Kadispora Pulungan Harahap langsung memerintahkan jajarannya untuk memperbaiki drainase tersebut.

“Drainase ini nanti kita perbaiki, Pak,” kata Bobby Nasution kepada Ketua BKM Poniran. Selain itu, Bobby juga memerintahkan Kadis Kebersihan dan Pertamanan untuk memotong cabang-cabang pohoni di sekitar lokasi. “Masyarakat khawatir saat angin kencang, cabang-cabang ini patah. Untuk itu, segera potong cabang-cabang pohon ini biar masyarakat tenang dan nyaman saat beraktifitas di bawahnya,” ujarnya.

Baca juga: Selamatkan Aset Negara Senilai Rp142 Miliar, Bobby Nasution Terima Penghargaan dari KPK

Selanjutnya, Bobby berjalan kaki mengecek drainase utama di Jalan Sisingamangaraja persisnya Simpang Jalan Bajak II. Permukaan drainase banyak yang dibeton, sehingga menyebabkan air sulit memasuki drainase. “Pak Kadis PU, tingkatkan badan jalan dengan melakukan pembetonan. Kemudian drainase yang ada selama ini di badan jalan geser ke samping dengan meminta izin kepada warga selaku pemilik lahan,” pungkas suami
Kahiyang Ayu ini. Kadis PU Kota Medan Topan OB Ginting saat ditemui disela-sela peninjauan mengaku akan merekonstruksi jalan dengan pembetonan.

“Untuk penggeseran drainase ke samping, kita akan berkoordinasi dengan camat dan lurah untuk menyampaikannya kepada pemilik lahan. Jika pemilik lahan setuju, maka drainase akan kita bangun di luar badan jalan, sehingga lebar jalan bisa bertambah,” jelas Topan. (rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles