14.2 C
New York
Monday, May 20, 2024

Serba-serbi Peringatan HUT RI ke-78, Pedagang Asongan Mengais Rezeki di Seputaran Kantor Gubsu

Medan MISTAR.ID

Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-78 Sumatera Utara yang diselenggarakan di depan kantor gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan berlangsung meriah hingga jelang sore hari, Kamis (17/8/23).

Sejumlah kegiatan terus dipamerkan, baik itu dari instansi pemerintah, TNI-Polri maupun dinas terkait di jajaran Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara.

Pentas peringatan kemerdekaan itu pun ikut diikuti ribuan warga Kota Medan dan disambut antusias masyarakat yang hadir menyaksikan segala pameran yang digelar.

Baca Juga: Pasokan Listrik Dijamin Aman Selama Peringatan HUT RI ke-78

Di sela-sela kerumunan warga yang datang menyaksikan pameran, sejumlah pedagang kuliner mengambil kesempatan mengais rezeki.

Para pedagang asongan dan kagetan itu terlihat berjualan di Jalan Diponegoro, tepatnya di sekitar Kantor Gubernur Sumatera Utara, menjajakan barang dagangan mereka kepada warga yang menyaksikan kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke-78.

Mulai dari berjualan minuman air mineral kemasan, jajanan pasar, seperti, bakso, batagor, kacang-kacangan terlihat disusun rapi di sepanjang trotoar jalan.

Dari sisi lainnya terlihat kerumunan warga membeli jajanan yang diperjualbelikan, sembari menikmati pertunjukan yang disajikan Panitia HUT Kemerdekaan RI ke-78.

Lisa (35) seorang pedagang mengatakan, dia hanya memanfaatkan momen itu untuk mengais rezeki dengan harapan dapat menambah penghasilan keluarga.

Baca Juga: Eks Napi Teroris Bom Masjid Syiah Medan Ikut Upacara HUT RI ke-78 di Sidikalang

“Ya kami datang ke sini sambil jualan juga bang. Sambil juga ikut melihat dan menyaksikan perayaan HUT kemerdekaan seperti warga lainnya,” kata Lisa.

Menurut Lisa, biasanya dia berjualan makanan jajanan keliling di sekitar sekolah-sekolah yang ada di Kota Medan dan hasilnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Lagian bang kalau gak ada yang jualan mana mungkin tahan warga itu. Gak ada minum dan makanan. Kalua ada kami, pinomat mereka tidak kewalahan,” ucap ibu tiga anak ini sambil tersenyum dan melanjutkan melayani pelanggannya.

Hal senada juga diungkapkan oleh pedagang kuliner lainnya. Mereka mengatakan, hanya ingin mencari sedikit rejeki tanpa harus merugikan orang lain. (Matius/hm22)

Related Articles

Latest Articles