Medan, MISTAR.ID
Badan Narkotika Nasional Provinis (BNNP) Sumetera Utara (Sumut) telah membentuk penggiat anti narkoba sebanyak 900 orang. Hal itu sebagai bagian dari peran serta dan kemandirian masyarakat untuk ikut memberantas narkoba. Penanganan P4GN di wilayah Sumut sendiri terwujud dengan adanya indeks kemandirian partisipasi dengan kategori ‘sangat mandiri’.
Selain itu, BNNP dan BNNK di wilayah Provinsi Sumut telah melakukan kegiatan tes urine sebagai upaya deteksi dini di masyarakat sebanyak 550 kegiatan dengan jumlah peserta sebanyak 19.528 orang.
“Hasil dari serangkaian tes urine tersebut menghasilkan jumlah terindikasi penyalahguna narkoba dengan angka yang cukup serius yaitu sebanyak 628 orang,” ujar Kepala BNNP Sumut Brigjen Toga Habinsaran Panjaitan, Rabu (27/12/23).
Pada bidang rehabilitasi, BNNP dan BNNK di wilayah Sumut menargetkan adanya peningkatan kapasitas tenaga teknis rehabilitasi dengan jumlah petugas rehabilitasi yang bersertifikasi kompetensi teknis sebanyak 13 orang.
Baca Juga :Â Lakukan Pencegahan Dini, BNNP Sumut Gandeng Sejumlah Sekolah Tolak Narkoba
Kemudian, untuk Provinsi Sumatera Utara telah dibentuk 18 unit intervensi berbasis masyarakat (IBM) dengan jumlah petugas penyelenggara layanan (IBM) yang terlatih sebanyak 168 orang.
Adanya peningkatan kualitas hidup merupakan dampak positif dari layanan pemulihan penyalah guna narkotika yang dilakukan di klinik BNNP, BNNK, lembaga rehabilitasi instansi pemerintah dan lembaga rehabilitasi komponen masyarakat.
Sepanjang tahun 2023, sebanyak 3.663 orang penyalahguna narkotika telah menjalani rehabilitasi, dengan jumlah 1.792 orang menjalani rehabilitasi rawat jalan dan 1.871 orang menjalani rehabilitasi rawat inap.
Baca Juga :Â Indeks Ketahanan Keluarga Terhadap Penyalahgunaan Narkoba di Sumut Tergolong Tinggi
Dalam bidang rehabilitasi, salah satu program unggulan yang terus dikembangkan adalah program skrinning dan intervensi lapangan (sil). Program sil ini bertujuan untuk mendekatkan upaya rehabilitatif dan intervensi kepada individu yang berpotensi terlibat dalam penyalahgunaan narkotika.
Dari pelaksanaan sil tahun 2023, BNNP Sumatera Utara utara dan BNN Kabupaten Kota telah membina sebanyak 1.565 orang yang terjaring razia dan pelaksanaan deteksi dini yang dilakukan BNNP Sumut dan BNN kabupaten/kota di wilayah Sumut. (matius/hm24)
