19.7 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Sasude Lahir dari Keprihatinan Terhadap Kondisi Anak Tepian Sungai Deli

Medan, MISTAR.ID

Sanggar Anak Sungai Deli (Sasude) merupakan sebuah inisiatif yang lahir dari keprihatinan terhadap kondisi anak-anak di tepian Sungai Deli.

Menurut Ketua Sasude, Ulfa Juliyanti (24), inisiatif pendirian sanggar ini berawal dari kegiatan Ramadhan Camp dan perayaan 17 Agustus 2018 yang diselenggarakan oleh Komunitas Alam Sumut.

Wanita yang berprofesi sebagai shadow teacher dan guru les privat itu menjelaskan, selama kegiatan tiga bulan tersebut terlihat antusiasme dan kemauan belajar yang kuat dari anak-anak tepian Sungai Deli sangat tinggi.

Mereka menunjukkan potensi yang luar biasa, namun terkendala minimnya fasilitas untuk mendukung perkembangannya.

“Kami melihat bahwa anak-anak memiliki semangat belajar yang tinggi, tetapi tidak memiliki sarana yang memadai. Maka dari itu, Lukman Hakim Siagian, Ketua Komunitas Alam Sumut, berinisiatif membangun rumah belajar Sasude, yang resmi berdiri pada 1 September 2018,” ujar Ulfa saat dihubungi mistar.id, Senin (25/6/24) malam.

Baca juga: Perhatikan Hidup Nelayan, DPC HNSI dan DPP REAKSI Bersihkan Aliran Sungai Deli

Tepian Sungai Deli, yang dikenal sebagai zona merah dengan tingkat kriminalitas tinggi, pergaulan bebas, dan pernikahan dini, menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat di sana.

Ulfa mengatakan, tekad untuk mengubah lingkungan ini menjadi lebih baik, menjadi motivasi utama di balik berdirinya Sasude.

“Sasude didirikan dengan harapan dapat mengubah wajah tepian Sungai Deli menjadi lebih baik dan melindungi karakter anak-anak agar tidak terpengaruh oleh lingkungan buruk di sekitar mereka,” tambah Ulfa.

Related Articles

Latest Articles