Saturday, January 18, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Sambut HUT ke-75, Imigrasi Belawan Tingkatkan Kuota Pembuatan Paspor

journalist-avatar-top
By
Thursday, January 16, 2025 17:32
128
sambut_hut_ke75_imigrasi_belawan_tingkatkan_kuota_pembuatan_paspor

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan Jalan Serma Hanafiah Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, Kamis (16/1/25). (f:ari/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Menyambut Hari Bhakti Imigrasi pada 26 Januari 2025 mendatang, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Belawan, Jalan Serma Hanafiah Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan meningkatkan layanan pembuatan paspor simpatik.

“Dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi ke 75, Kantor Imigrasi Belawan menyediakan penambahan kuota pembuatan paspor per hari. Jika sebelumnya 20, menjadi 30 per harinya,” jelas Naibaho, petugas Imigrasi Belawan, Kamis (16/1/25).

Ia menambahkan layanan pembuatan paspor juga akan dibuka pada hari libur Sabtu. Kebijakan tersebut mulai dilaksanakan sejak 4 Januari hingga 25 Januari 2025 mendatang.

"Pelayanan pembuatan paspor pada hari libur Sabtu dilaksanakan pada tanggal 4, 11, 18 dan 25 Januari 2025. Para pemohon dapat mendaftar dengan memindai kode QR yang akan diunggah di media sosial Kantor Imigrasi Belawan setiap Jumat,” jelasnya.

Naibaho menjelaskan layanan tersebut dikhususkan untuk permohonan paspor elektronik, dan hanya melayani permohonan paspor baru serta penggantian habis berlaku atau halaman penuh.

Tidak melayani penggantian karena hilang atau rusak, dan khusus layanan libur Sabtu beroperasi pada pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB. Salah seorang warga, Yogi (23) berada di lokasi yang sama mengaku terbantu ketika dengan penambahan kuota pembuatan paspor simpatik.

“Saya dari Desember 2024 tak dapat kuota terus. Baru minggu lalu saya dapat di Imigrasi Belawan, hari ini saya datang karena jadwal pembuatan paspor,” ucap pria yang tinggal di Jalan Marelan Raya.

Dikatakan Yogi, keterbatasan pembuatan paspor menjadikan perhatian khusus bagi dirinya untuk memanfaatkan peluang mendapatkan kuota tersebut.

“Jika kuotanya ada, hanya tersedia di Kantor Imigrasi lain, dan terkendala dengan jarak tempuh yang jauh dari tempat tinggal saya. Kebetulan saya mau ngurus untuk liburan bersama kakak dan adik saya, kemarin saya lihat melalui aplikasi M-Paspor, ada kuota cuma di Tebing Tinggi, makanya tak saya ambil, bahkan di Kualanamu aja tak ada juga kuotanya,” katanya.

Yogi berharap kuota paspor tersebut mampu lebih ditingkatkan kuota pembuatannya agar masyarakat dapat terlayani dengan maksimal. (ari/hm18)

journalist-avatar-bottomRedaktur Andi