24.5 C
New York
Thursday, June 20, 2024

RSUD dr Pirngadi Berencana Tambah Fasilitas Layanan ODGJ

Medan, MISTAR.ID

Persaingan layanan kesehatan yang semakin ketat di Kota Medan memacu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi untuk lebih memikat masyarakat.

Selain inovasi layanan guna meningkatkan income rumah sakit, pihaknya juga akan menambah fasilitas layanan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Kita tengah mempersiapkan atau menambah ruangan ODGJ karena saat ini baru bisa menampung sekitar 8 jiwa,” kata Plt Direktur RSUD dr Pirngadi Medan dr Taufik Ririansyah pada wartawan, Selasa (13/6/23).

Baca juga: RSUD Pirngadi – RSUD Amri Tambunan dan FK UMSU Adakan MoU Tripartit

Diungkapkannya, rencana meningkatkan fasilitas untuk pasien ODGJ ini dengan dibuatnya ruangan yang terpisah antara laki-laki dan perempuan.

“Rencana kita ini mau buat untuk ruangan pasien ODGJ yang sudah tenang. Dipisah ruangannya antara laki-laki dan perempuan. Selama ini masih bersatu di bangsal dan perlu pembenahan lebih layak. Karena pasien ini kita sebut gaduh gelisah. Seharusnya tidak digabung. Namun terpisah-pisah karena masih mau menyerang,” jelasnya.

Menurutnya pelayanan untuk ODGJ ini memiliki peluang. Hanya saja ada kendala pada saat pasien ODGJ yang sudah sembuh nantinya mau ditempatkan kemana.

Baca juga: Bersaing dengan RS Swasta, RSUD Pirngadi Medan Harus Tonjolkan Layanan Unggulan

“Sampai sekarang kita masih ada merawat pasien ODGJ yang sakit. Hari ini kita belum monitor berapa pasiennya. Namun dua hari yang lalu ada sekitar delapan orang. Pasien ini ada dari penjaringan Dinas Sosial dan ada juga keluarga yang membawa langsung. Kalau yang gak ada keluarganya ini yang kita gak tahu gimana kelanjutannya. Karena kita bukan panti,” bebernya.

Ke depan dr Taufik menginginkan Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Medan ini harus benar-benar berubah. Misalnya, tidak hanya melayani di dalam rumah sakit saja. Bisa dengan melakukan jemput bola pasien untuk meningkatkan pelayanan ke pasien.

“Kalau rumah sakit swasta belum ada layanan seperti itu (jemput bola pasien), kenapa tidak rumah sakit pemerintah membuat layanan tersebut. Jadi kita mulai untuk jemput bola pasien,” sambung dia.

Baca juga: RSUD dr Pirngadi Medan Diduga Diisi Orang Yang Tak Berkompeten

Meski begitu, Taufik mengakui, layanan jemput bola pasien ini baru tersedia untuk pasien hemodialisa, kemoterapi, dan operasi yang terjadwal. Diharapkan inovasi yang dilakukan rumah sakit ini bisa memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. (Anita/hm20)

Related Articles

Latest Articles