Medan | MISTAR.ID – Hingga saat ini, penyebar berita hoaks tentang virus korona sudah masuk di Medan, belum juga datang ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik untuk minta maaf.
Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan pria berinisal F itu belum ada datang ke rumah sakit milik pemerintah ini untuk minta maaf atas pernyataannya. “Belum ada datang,” sebut dia, Selasa (18/2/20).
Terkait pernyataan si penyebar hoaks itu, pihak rumah sakit tipe A ini sendiri belum ada rencana untuk melangkah ke ranah hukum. Karena tujuan RSUP H Adam Malik sendiri untuk menghentikan informasi tidak benar alias hoax tentang virus korona atau covid19.
“Kan kami sudah bilang, untuk saat ini belum diperlukan langkah hukum bang, karena tujuan utama kami kan menghentikan hoax yang beredar soal covid19, dan kami rasa sudah tercapai, berkat bantuan media juga”.
Namun walaupun demikian, pihaknya sendiri masih menunggu etikat baik penyebar hoax tersebut untuk minta maaf secara langsung, sebelum pihaknya melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. “Lebih menunggu etikat baiknya saja,” jelas Rosa.
Seperti diketahui, beredar video berdurasi 49 detik dimana seorang pria yang tidak diketahui identitasnya, sambil mengenakan masker menyebutkan, bahwa virus korona sudah masuk ke wilayah Medan dan Sumut, dimana pasiennya kini tengah dirawat di RSUP H Adam Malik.
Sebelumnya Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik pun telah menyatakan kalau video ini tidak benar alias hoaks.
Penulis: Saut
Editor: Edrin
