21.4 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Relawan Bersihkan Lumpur Banjir

Medan, MISTAR.ID

Ratusan relawan dari Tagana, PMI, Pramuka, Karang Taruna bersama personil TNI membersihkan lumpur dari rumah-rumah warga di kompleks De Flamboyan, Jalan Flamboyan Raya Tanjung Selamat Medan, Sabtu (5/12/20).

Dengan menggunakan cangkol dan sekop, para relawan mengangkat timbunan lumpuh yang masuk ke rumah warga. Sementara, sebagian lain tampak para relawan membantu pemilik rumah mengeluarkan barang-barang.

“Untuk sementara barang-barang ini diungsikan dulu ke rumah saudara,” kata Karim yang tinggal di blok B.

Barang-barang itu diangkat ke mobil pick up. Terlihat lemari piring, tempat tidur, dispenser dan perabotan lain yang penuh lumpur dipindahkan dari dalam rumah.

Baca Juga:Desanya Terendam Banjir, Ini Langkah Antisipasi yang Dilakukan Kades Karang Sari

Menurutnya, barang-barang itu dipindahkan dulu untuk memudahkan pembersihan rumahnya. “Lumpurnya hampir setengah meter,” jelasnya. Bersama para relawan, ia dan keluarga membersihkan lumpur itu.

Sedang mobilnya yang juga sempat tenggelam sudah dievakuasi ke pinggir Jalan Flamboyan Raya. Jalan kompleks juga dipenuhi lumpur. Relawan dari klub mobil offroad tampak mondar mandir mengangkut sepeda motor warga ke tempat pengungsian.

Kendaraan offroad memang menjadi andalan dalam kondisi jalan yang penuh lumpur. Mobil-mobil warga yang sempat tenggelam oleh air juga ditarik oleh mobil offroad.

Kompleks De Flamboyan berada persis di sisi Sungai Sunggal yang merupakan perbatasan antara Kota Medan dengan Kabupaten Deli Serdang. Ketinggiannya sama dengan aliran sungai, sehingga oleh developer dibangun tanggul penahan banjir.

Baca Juga:Ini Imbauan Kasat Lantas Siantar Tentang Jalan Medan yang Kerap Banjir

Saat banjir, Jumat (4/12/20) dinihari, tanggul tersebut jebol sehingga air menggenangi seluruh kompleks termasuk perumahan di sekitarnya. Derasnya air tampak dari tembok-tembok pembatas yang runtuh, dan bahkan beberapa rumah permanen yang berada dekat sungai hilang dibawa arus.

Hingga, Sabtu (5/12/20) sore, para relawan terus berjibaku membersihkan lumpur kendati hujan turun sangat deras. Hujan deras ini dimanfaatkan untuk membersihkan perabotan dan kendaraan yang berlumpur.

“Sejak kemarin, air di rumah tidak mengalir, jadi susah membersihkan lumpur,” kata Karim. (edrin/hm10)

Related Articles

Latest Articles