11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Rektor USU Resmikan Laboratorium FMIPA

Medan, MISTAR.ID

Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Muryanto Amin, meresmikan gedung laboratorium kimia organik dan anorganik Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) USU, Rabu (16/2/22).

Muryanto mengatakan, peresmian ini merupakan bagian dari revitalisasi infrastruktur di lingkungan USU. Infrastruktur menjadi salah satu fokus utama yang dikedepankan dalam program kerja rektor.

“Setelah saya dilantik, penataan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama saya. Untuk itu saya melakukan ‘blusukan’ ke semua fakultas,” ujarnya.

Muryanto menyebutkan, hasil yang dia peroleh dari beberapa fakultas membutuhkan sentuhan revitalisasi segera, salah satunya adalah FMIPA.

Baca Juga:Pemko Medan Akan Fasilitasi Mahasiswa/i USU yang Bukan Warga Medan untuk Isoman

“Saya masih melihat banyak fasilitas yang memprihatinkan di sini dan perlu untuk di perbaiki,” katanya. Muryanto menambahkan, FMIPA merupakan salah satu fakultas dengan jumlah laboratorium yang banyak.

Hal ini menunjukkan jika proses belajar mengajar di FMIPA bersinggungan dengan penggunaan laboratorium.

“Laboratorium menjadi hal yang utama di FMIPA ini, karena banyak kegiatan mahasiswa dihabiskan di laboratorium. Untuk itu saya sampaikan perbaikan laboratorium menjadi prioritas utama. Agar mahasiswa bisa nyaman dalam belajar,” sebutnya.

Muryanto menambahkan, perbaikan dan revitalisasi di kawasan FMIPA USU akan dilakukan secara bertahap. Hal tersebut dilakukan karena banyak infrastruktur lain yang juga akan diperbaiki.

Baca Juga:USU Hentikan PTM Terbatas, Dosen dan Mahasiswa Terpapar Covid-19

“Selain pembangunan yang terus akan kita upayakan, pemeliharaan menjadi hal utama. Dekan dan seluruh civitas akademika FMIPA harus melakukan maintenancenya. Jangan sudah dibangun lalu dibiarkan saja,” tuturnya.

Dekan FMIPA USU Dr Nursahara Pasaribu menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Rektorat dalam perbaikan di FMIPA. Ia menyebutkan, jika laboratorium kimia organik dan anorganik ini telah lama diharapkan keberadaannya.

“Sebelumnya, laboratorium kimia organik dan anorganik ini mengalami musibah kebakaran pada tahun 2006, hangus tanpa sisa. Sebenarnya usulan pembangunan kembali sudah rampung tahun 2010, namun cukup banyak kendalanya. Alhamdulillah pembangunan dimulai pada tahun 2021 dan rampung di awal tahun 2022 ini,” jelasnya.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles