16 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Rakor Evaluasi PPKM Mikro, Menko Airlangga: Kepala Daerah Diharapkan Tekan Angka Kasus Covid-19 

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Perkembangan Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro 34 Provinsi di Indonesia, Senin (14/6/21) malam, secara virtual dari Ruang Command Center Kantor Wali Kota Medan.

Rapat ini dipimpin oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, diisi pemaparan antara lain oleh Mendagri Tirto Karnavian, Menkeu Sri Mulyani, Jaksa Agung, Burhanuddin, dan Kepala Satgas Penangan Covid-19, Ganip Warsito.

Dalam rapat yang juga diikuti oleh Ketua DPRD Medan, Hasyim, unsur pimpinan Forkopimda, Wakil Wali Kota, Aulia Rachman, Sekda, Wirya Alrahman, dan segenap pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan itu, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan dengan adanya kenaikan kasus Covid-19, daerah yang termasuk Zona Merah harus bisa menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit.

Baca Juga: Patroli dan Pengawasan PPKM di Medan Masih Terus Berlanjut

Di samping itu, daerah diminta dapat meningkatkan pelaksanaan vaksinasi. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pada bulan Juli ditargetkan 1 juta per hari.

Dalam rapat itu juga, para kepala daerah diharapkan dapat mengendalikan trend kasus Covid-19 sehingga pemulihan ekonomi tidak terganggu. “Diperlukan kekuatan koordinasi dan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan pandemi ini,” kata Airlangga Hartanto.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani pada rapat itu mengatakan, sesungguhnya situasi pemulihan ekonomi cukup baik. Namun, dia menekankan, pemulihan ekonomi ini jangan sampai mengakibatkan naiknya angka penularan.

Baca Juga: Pelaku Usaha di Medan Mulai Patuhi PPKM Mikro

“Pemulihan ekonomi dapat berjalan dengan baik dengan mencegah jumlah penularan Covid-19,” sebutnya.

Sementara itu, Jaksa Agung menyatakan, pihaknya mendukung sepenuhnya pelaksanaan PPKM ini dan siap mendampingi kepala daerah dalam penanganan pandemi Covid-19, khususnya mencegah terjadinya penyimpangan.

Di samping itu, Kejaksaan juga mendorong kepala daerah agar tetap gencar melakukan 3T (testing, tracing, dan threatmen. Ditegaskannya juga, Kejaksaan akan menuntut secara maksimal bagi mereka yang melakukan tindak pidana dalam penanganan Covid-19.

Bobby mengikuti rapat koordinasi itu dengan tekun. Dia tampak mencatat poin-poin penting dari setiap pemaparan. Penanganan pandemi Covid-19 ini memang merupakan salah satu dari lima program prioritas Pemko Medan. Dan saat ini Pemko Medan terus berupaya keras memutus mata rantai penularan Covid-19 sembari memulihkan perekonomian. (Anita/Ril/hm13)

 

Related Articles

Latest Articles